Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 30 Juli 2021 | 15:03 WIB
Unggahan soal Akidi Tio [Instagram]

SuaraRiau.id - Beberapa hari belakangan sosok almarhum Akidi Tio menjadi perhatian publik usai keluarganya menyerahkan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 Sumatera Selatan.

Dari sumbangan fantastis tersebut, banyak yang mencari informasi terkait Alm Akidi Tio. Pengusaha dermawan tersebut lantas membuat kaget masyarakat karena selama ini jarang terdengar sepak terjangnya.

Akidi Tio ternyata sudah meninggal pada 2009 silam dan sumbangan itu merupakan wasiat dari mendiang.

Usut punya usut, sumbangan Rp 2 triliun Akidi Tio itu adalah sumpahnya pada orang kaya era Bung Karno. Sumpah Akidi Tio pada Thong Ju, orang kaya raya di era Bung Karno.

Akidi Tio kemudian membuktikan sumpahnya itu dengan mewasiatkan anaknya untuk sumbang duitnya untuk kepentingan sosial di masa sulit, kebetulan di masa pandemi Covid-19.

Kisah asal usul sumbangan Akiti Tio ini diungkapkanKetua MPR, Bambang Soesatyo melalui instagram pribadinya, Jumat 30 Juli 2021,

Politikus yang akrab disapa Bamsoet itu mengunggah soal Akidi Tio di akun Instagramnya.

Ia mengungkapkan dulu Akidi Tio hidup di keluarga Thong Ju, seorang kaya raya di era Soekarno atau Bung Karno. Thong Ju merupakan pengusaha China Palembang.

Thong Ju bukan orang kaya sembarangan, Thong Ju itu pamannya adalah Menteri Perdagangan Singapura.

“Akidi Tio pernah bersumpah kepada Thong Ju kalau dia Kaya akan memberikan Sumbangan Rakyat Palembang dan TERBUKTI janjinya melalui wasiat anak cucunya,” tulis Bambang dalam postingannya dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (30/7/2021).

Bamsoet mengungkapkan beberapa lini bisnis yang dimiliki pengusaha dermawan ini. Di antaranya usaha tambang baru dolomit bahan pembuat pupuk, juga pabrik kecap.

Akidi Tio memulai bisnisnya dari usaha kecap kemudian berkembang sampai akhirnya punya pabrik kecap.

Kedermawanan Akidi Tio itu sungguh mulia. Diungkapkan Bamsoet ternyata Akidi merupakan penyumbang terbesar di Sumatera Selatan dan Indonesia untuk sumbangan panti asuhan yatim orang cacat, buta dan lainnya.

“(Akidi) selalu pakai no name atau Hamba Allah,” tulis Bamsoet.

Setelah menyumbangkan duit Rp 2 triliun, Bamsoet takjub, sebab dengan demikian Akidi Tio merupakan penyumbang terbanyak dari segi nilai di seluruh dunia, setelah Bill Gates lho.

Sebelumnya diberitakan, keluarga almarhum Akidi Tio menjadi perhatian publik setelah menunaikan wasiat Akidi untuk sumbangkan duit 2 triliun untuk rakyat Palembang dan Sumatera Selatan. Donasi melalui Polda Sumatera Selatan ini ditunaikan pada Senin 26 Juli 2021.

Akidi Tio menyumbangkan donasi penanganan Covid-19 kepada Provinsi Sumatera Selatan. lantaran Akidi pernah tinggal di Palembang.

Dokter keluarga almarhum Akidi, Prof. Hardi Darmawan mengisahkan, semasa hidupnya almarhum Akidi selalu berpesan kepada anak dan cicitnya untuk memberikan kepedulian kepada sesama.

“Semua anak almarhum menjadi pengusaha, amanah inilah yang diteruskan oleh anak-anaknya,” katanya.

Hardi menuturkan, keluarga Akidi Tio memang terkenal sebagai keluarga yang dermawan. Keluarga ini sering membantu masyarakat, termasuk sejumlah panti jompo di Palembang, khususnya ketika pandemi melanda.

Sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga Akidi Tio dalam penanganan Covid-19.

“Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi,” ujar dia.

Load More