SuaraRiau.id - Pendapat yang mengatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cocok diangkat menjadi menteri BUMN mendapat sorotan dari politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago.
Irma Chaniago mengatakan dirinya tak sepakat dengan pendapat tersebut. Ia menilai Ahok adalah sosok yang hanya bermodal omongan besar.
Ahok juga disebut Irma Chaniago sebagi sosok yang suka mencari sensasi dan melakukan pencitraan.
“Ahok cuma ngomong besar dan cari sensasi serta pencitraan untuk soal-soal yang sebenarnya menjadi tugasnya untuk membereskan, bukan curhat ke publik!” kata Irma pada Selasa (27/7/2021) dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Tak hanya itu, ia juga menilai bahwa Ahok sebagai komut di PT pertamina belum menunjukkan prestasi yang luar biasa.
Mantan anggota DPR itu lalu menyinggung bahwa jika soal internal Pertamina saja tidak dapat diselesaikan oleh Ahok, apalagi mengurus BUMN.
Irma lantas menyoroti sikap mantan Gubernur DKI itu yang dikenal kerap bersikap keras dalam menghadapi bawahan.
“Bisa-bisa, kerjanya tiap hari cuma bentak-bentak bawahan, tetapi tidak bisa membenahi masalah,” katanya.
Sebelumnya, politikus Gerindra Arief Poyuono memuji kinerja Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Tak tanggung-tanggung, Arief berharap mantan Ahok bisa diangkat menjadi Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir.
Hal itu juga ia kemukakan dengan penilaian bahwa Ahok akan bisa sejalan dengan misi Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, keduanya pernah berpasangan memimpin DKI Jakarta dengan Jokowi sebagai Gubernur dan Ahok sebagai wakil.
“Mantap kinerja Pertamina, ini kerja komutnya Ahok untuk Pertamina. Saya berharap Ahok bisa jadi menteri BUMN. Biar sejalan sama misi Presiden Jokowi,” katanya pada Minggu, 25 Juli 2021.
Berita Terkait
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Target Tercapai, Setoran Dividen BUMN ke Negara Melesat Jadi Rp85,5 Triliun
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Anak Abah dan Ahoker Dukung Pramono-Rano, Ahok: Negara Lebih Penting dari Ras dan Agama
-
Ahok Bongkar Alasan Anies Absen di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ada Apa?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama