“Jawaban saya kala itu, telur itu kan alami penyusutan, apakah mungkin Tuhan itu susut seperti telur? Artinya tak bisa pengabdian itu dipakai,” jelasnya lagi.
Jadi, kata Irena, konsep Allah tempat bergantung semua mahluk itu benar sekali. Itu karena Allah tak punyai sejarah, tak terikat ruang dan waktu, mandiri, dan tentunya tak perlu bantuan dan tak pula bermitra apa pun.
Ia menyebut bahwa reaksi pertama membaca saksama terjemahan Surat Al-Ikhlas itu adalah jawaban yang selama ini ia cari.
“Pertama baca, saya ah ini bener, ini logic. Ini bener. Dari situ saya makin gali dan lihat berbagai sisi perbandingannya dan pelaksanaannya (konsep ketuhanan Islam). Semakin yakin Surat Al-Ikhlas.” ujar dia.
Irena Handono mengatakan hidayah adalah anugerah dari Allah SWT dan baginya, itu adalah nikmat luar biasa.
Sebab kata dia, ada orang yang sudah diberi hidayah Allah SWT, tetapi justru mencampakkan nikmat hidayah itu.
Irena Handono mengibaratkan hidayah diberi dan manusia sendiri yang menentukan apakah mau terima atau tidak, seperti ibu membuat masakan yang enak menurutnya, kemudian sang anak disuruh dan bisa memilih ingin memakannya atau tidak.
“Hidayah tak ada nilai tandingannya. Hidayah dibandingkan dengan gunung emas, gunung berlian pun tidak tertukar.” tutur dia.
Sebagai informasi, Irena Handono menjadi mualaf sehari sebelum Ramadan sehingga ia serta-merta ritme harus beradaptasi dengan cepat, meski kala itu harus sembunyi-sembunyi dari keluarganya.
“Umi bersyahadat persis sehari sebelum Ramadan dengan disaksikan KH Misbach. Saat itu keluarga belum tahu. Saat sahur tiba, Umi makan buah ataupun roti. Itupun sembunyi-sembunyi. Maka, kalau mi boleh jujur, berbuka dengan air putih adalah menu buka puasa paling nikmat bagi mi,” ujar Irena di Twitter pada Selasa (13/4/2021).
Berita Terkait
-
Bule Belgia Ini Pilih Masuk Islam, Alasannya karena Cinta dan Persaudaraan
-
Jarang Terekspos, Berikut Ini 4 Artis Cantik yang Punya Suami Mualaf
-
Artis-Artis Ini Punya Suami Mualaf, Siapa Saja Mereka?
-
Berdarah Tionghoa, 5 Artis Ini Putuskan Mualaf
-
Denise Chariesta Kurban Sapi, Komentar Dinar Candy Jadi Mualaf Disorot
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Krim Malam yang Bagus untuk Kulit Sensitif, Menjaga Kelembapan
-
Kemendagri Bakal Sanksi Wali Kota Prabumulih usai Viral Pencopotan Kepsek
-
5 HP 1 Jutaan Paling Cocok buat Emak-emak Modern, Baterai Awet Seharian
-
PNM Dorong Produk Nasabah PNM Mekaar ke Panggung Halal Dunia
-
Muflihun Menangkan Praperadilan, Begini Respons Polda Riau