SuaraRiau.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dengan wajah babak belur meminta maaf melalui media sosial.
Usut punya usut, ternyata sosok pria itu sebelumnya telah menantang TNI. Video minta maaf tersebut viral usai diunggah pengguna Twitter AgoesAguss.
“Menghina dan menantang TNI akhirnya membuat pernyataan minta maaf dengan pake make up keren,” kata AgoesAguss dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Video tersebut kemudian diunggah ulang Ferdinand Hutahaean. Mantan politisi Partai Demokrat tersebut menyindir pria penghina TNI itu.
Ferdinand Hutahaean menyebut make up pelaku bagus dan sudah layak main film.
“Make up nya bagus, sudah bisa main film ini,” tulis Ferdinand.
Dilihat dari video tersebut, tampak pelaku dengan wajah babak belur membacakan surat permintaan maaf dirinya.
Si lelaki pun mengaku sangat menyesal lantaran postingannya di media sosial yang menantang aparat TNI.
“Saya akan membacakan surat pernyataan bahwa saya sangat menyesal terkait (postingan) saya di media sosial,” ujar pelaku.
Pria penghina TNI kemudian mengakui kesalahannya tersebut dan meminta maaf kepada aparat TNI di seluruh Indonesia.
“Saya mengakui kesalahan itu, menyebabkan keresahan khususnya kepada bapak-bapak TNI di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, saya minta maaf kepada TNI atas perbuatan yang tidak menyenangkan yang saya lakukan,” kata pria dalam video.
Selain itu, pria babak belur tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang menantang aparat TNI lewat media sosial tersebut.
“Saya berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Demikian permohonan maaf ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun juga,” ungkap pelaku.
Berita Terkait
-
TNI Diminta Ikut Berantas Judol, Begini Kata Menhan Sjafrie Gubris Usulan DPR
-
Menhan Sjafrie Soroti Nasib Prajurit TNI di Daerah Konflik, Apa Katanya?
-
Pilkada Serentak 27 November Dijaga Ratusan Ribu Prajurit TNI, Panglima juga Siapkan Pesawat Hercules hingga Super Puma
-
Panglima TNI Tegaskan Netral di Pilkada 2024 Meski Puluhan Prajurit Terdaftar Jadi Cakada
-
Rapat Perdana di DPR, Sjafrie Sjamsoeddin Janji Lanjutkan Program Prabowo di Kemenhan, Apa Saja?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR