SuaraRiau.id - Sebuah akun TikTok baru-baru ini membeberkan soal adanya praktik pesugihan di Pondok Indah. Pengakuannya itu lantas membuat heboh publik.
Kata akun TikTok itu, korban pesugihan Pondok Indah rela jadi tumbal salah satunya demi biaya pengobatan orangtua.
Pemilik akun TikTok @dinskidiary kemudian menjelaskan soal asal muasal para korban yang jadi tumbal dari pesugihan di Pondok Indah tersebut.
Dia menyebut, korban dalam pesta tumbal tersebut merupakan brondong alias lelaki simpanan dari tante-tante yang melakukan penumbalan.
“Jadi mereka (pria brondong) sebelumnya, bertahun-tahun sebelumnya memang sudah jadi simpanan dari si tantenya, atau si orang yang akan ‘membeli’ dia sebagai tumbal,” jelasnya disitat dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (30/6/2021).
“Berarti selama bertahun-tahun dia (brondong) udah nikmatin dong fasilitasnya, dari mulai mobil, rumah dan lain-lain. Nah sampai pada akhirnya kalau udah waktunya, si brondong ini ‘dibeli’ lagi dengan harga yang mahal untuk dijadikan tumbal,” sambung akun itu.
Menurutnya, brondong itu tidak langsung dijadikan sebagai korban tumbal, melainkan menjadi simpanan tante-tante terlebih dahulu.
Tak hanya itu, akun tersebut menulis bahwa si brondong ikhlas untuk dijadikan tumbal, karena sebelumnya ada persetujuan kontrak terlebih dahulu.
Lebih lanjut, TikTok @dinskidiary bilang kalau ada beberapa brondong yang tidak tahu apa-apa dari kampung, kemudian dijebak hingga ujungnya dijadikan tumbal bagi sekte sesat tersebut.
Masih menurut akun yang sama, sejumlah pria brondong itu punya latar belakang keuangan yang berbeda-beda.
Jadi uang itu ada yang digunakan untuk membayar hutang, membantu orangtua yang terlilit hutang atau untuk pengobatan orang tuanya yang sakit di kampung.
“Biasanya background-nya si brondong itu berbeda-beda. Ada yang memang uangnya dipakai untuk bayar hutang, orang tuanya terlilit hutang atau misalnya orang tuanya di kampung sakit, jadi berbeda-beda,” ucap sang akun.
Polisi turun tangan
Menindaklanjuti video viral tersebut, polisi pun turun tangan. Kepolisian mengaku sedang menyelidiki soal beredarnya video viral seorang wanita yang mengungkap adanya acara arisan sosialita.
Dalam pengakuan wanita itu menyebut bahwa arisan menyajikan ritual tumbal di kawasan elite, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono mengaku sedang melacak kebenaran dari video yang sempat menggemparkan netizen di dunia maya.
Berita Terkait
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Berapa Gaji Ketua LPS? Purbaya Yudhi Sadewa Kaget Honor Jadi Menkeu Lebih Kecil
-
Anggito Abimanyu Mundur dari Jabatan Wamenkeu
-
Anggito Abimanyu Jadi Ketua, Daftar Susunan Terbaru Anggota Dewan Komisioner LPS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
3 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp165 Ribu, Kesempatan Cuan Pagi-pagi!
-
The Asian Post Beri Rating The Best SOE 2025 untuk Kinerja Pembiayaan dan Pemberdayaan PNM
-
AgenBRILink Jadi Kunci Sukses Transaksi BRI Tembus hingga Rp1.145 Triliun
-
Wujudkan Asta Cita Prabowo untuk Rakyat, BRI Salurkan Rp14,21 Triliun KPR FLPP
-
5 Link DANA Kaget Khusus Siang Ini, Dapatkan Kejutan Senilai Rp380 Ribu