Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 29 Juni 2021 | 09:03 WIB
Bimbim Slank usai menggunakan hak pilihnya di Pilkada DKI Jakarta 2017 di TPS 16, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017) [suara.com/Puput Pandansari]

SuaraRiau.id - Pendiri grup musik Slank, Bimbim Slank baru-baru ini menjadi sorotan lantaran membeberkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pria bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi mengungkakan tindakan Presiden Jokowi saat musim kampanye beberapa tahun silam.

Bimbim Slank kala itu itu mengaku kaget saat sosok Jokowi secara tiba-tiba mendatangani markas grup musiknya.

Ternyata kedatangan Jokowi saat itu ke markas Slank, yaitu untuk meminta dukungan yang hendak mencalonkan diri untuk maju di pemilihan Gubernur Jakarta pada 2012 lalu.

“Tiba-tiba (Jokowi) dateng ke sini, minta dorong jadi Gubernur,” tuturnya dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Selasa (29/6/2021).

Mendengar maksud dan tujuan Jokowi mendatanginya, Bimbim Slank pun mengaku jika dirinya tidak langsung menerima permintaan tersebut.

Bahkan ia mengaku dirinya hanya mendorong Jokowi yang maju pada pemilihan Gubernur Jakarta pada 2012 lalu dengan ogah-ogahan.

“Tapi kita masih (mikir). Iya gue suka lu (jokowi) jadi Gubernur, tapi kita gak mau support, kita dorong gak langsunglah gitu. Akhirnya menang, yaudah ada beberapa kali pertemuan, gak banyak juga.” ujar Bimbim.

Setelah melakukan beberapa pertemuan dan terlibat dalam perbincangan yang panjang, rupanya Bimbim merasa jika dirinya mendapatkan sesuatu yang spesial dari sosok Jokowi.

Menurutnya, Jokowi dan dirinya memiliki pemikiran yang sama sehingga hubungan mereka pun bisa dikatakan dekat lantaran memiliki kesamaan frekuensi.

“Jadi bener-bener Jokowi sama kita tuh bukan sahabat sebagai temen, tapi sebagai sahabat sebagai satu pemikiran,” terang Bimbim Slank.

Load More