SuaraRiau.id - Tagar bertulis Turunkan Sebelum 2024 menggema di media sosial Twitter pada hari ini, Rabu (16/6/2021).
Ditelurusi dari cuitan pada netizen, tidak ada topik khusus atau pemicu khusus dari munculnya trending ini.
Tapi, warganet kelihatannya menyoroti beberapa persoalan dalam pemerintahan saat ini.
Salah satu netizen dengan nama akun Twitter @antho28_ menyebutkan beberapa alasan mengapa pemimpin saat ini sudah layak untuk turun.
“Sudah Layak Untuk TURUN! Utang meroket, BUMN rugi, TWK pelemahan KPK, dana haji digunakan untuk infrastruktur,” tulis pemilik akun dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (16/6/2021).
“Ekonomi anjlok, PPN sembako dan pendidikan, pengangguran meningkat, korupsi tumbuh subur, meroketnya TKA dari China,” lanjutnya.
Senada dengan itu, netizen dengan nama akun @NayoanAngelina juga menyoroti masalah ekonomi yang terpuruk.
Ia juga menambahkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang handal, bukan boneka.
“Indonesia dalam keadaan darurat. Bukan rahasia, tapi bisa dilihat di berita” TV mainstream. Ekonomi & persatuan terpuruk. Covid-19 jadi kambing hitam,” tulis netizen lain.
“Negeri ini butuh nakhoda yang handal, bukan boneka. Lakukan secara Konstitusional!” lanjutnya.
Sementara itu, ada pula yang menyinggung mengenai buzzer yang kebetulan juga sedang trending.
“Semua alasan sudah jelas, bahwa negara ini sebenarnya sudah hancur berkeping-kepinh di segala aspek,” kata @abu_waras
“Hanya saja, buzzer melindunginya dengan kalimat : NEGERI INI BAIK-BAIK SAJA. Padahal, buzzer sendiri berteriak dalam KONDISI KELAPARAN,” tambahnya.
Hingga artikel ini ditulis, tagar tersebut masih menjadi trending topic Twitter. Dari pantauan, Tagar ini sudah digunakan sebanyak 19,5 ribu kali.
Berita Terkait
-
Trending di X, 'Bantuan Wapres Gibran' Disorot karena Plek Ketiplek Banpres Jokowi: Prabowo Diam Aja?
-
Tagih Rp10 Juta ke Ridwan Kamil, Warganet Berlomba-lomba Kirim Bukti Kecurangan Pilkada Jakarta
-
Gegara Pendidikan Gibran Janggal, Warganet Curiga Sekolah Menengah Orchid Park Bukan SMA Tapi SMP
-
Jateng Jadi Trending Topic di X, Netizen Pinta Masyarakatnya Siapkan Rompi Anti Peluru
-
Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Warganet Kibarkan Lagi Peringatan Garuda Biru
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran