Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 02 Juni 2021 | 11:17 WIB
Ilustrasi penangkapan.

Setelah dilakukan proses penyelidikan dan bukti yang cukup, diperoleh informasi tempat persembunyian pelaku berada di daerah Banyuasin, Sumsel.

Selanjutnya Kapolsek membentuk tim yang terdiri dari tim opsnal Polsek Pinggir dan penyidik pembantu dipimpin Panit 1 Reskrim Polsek Pinggir IPDA Gogor Ristanto untuk mengejar dan menangkap pelaku.

Setibanya di daerah Banyuasin, Sumsel, tim kemudian berkoordinasi dengan tim opsnal Polsek Mariana, Polres Banyuasin untuk mencari tempat persembunyian pelaku yang diduga berada di sebuah pulau di daerah Kabupaten Banyuasin tersebut.

Kemudian polisi melakukan pencarian keberadaan pelaku dan diperoleh informasi pelaku bekerja sebagai buruh harian lepas di perkebunan sawit di PT Tunai Batu Lampung di Desa Kenten Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, dan selanjutnya dilakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Pada Sabtu tanggal 29 Mei 2021 sekira pukul 22.20 WIB, petugas berhasil menangkap tersangka S alias I ini dari tempat persembunyiannya di daerah Perumahan Perkebunan PT Tunai Batu Lampung Desa Kenten Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan," jelasnya.

Selanjutnya tim Polsek Pinggir menginterogasi tersangka yang mengakui benar telah membunuh korban Onwarnidah yang merupakan mantan istri tersangka.

Motifnya, pelaku mengaku karena sakit hati telah dilaporkan korban melakukan karena kasus KDRT sehingga dia menjalani hukuman penjara selama 8 bulan di Lapas Bengkalis pada tahun 2014.

Selain itu, kata Kapolsek, korban juga menggugat cerai saat tersangka menjalani hukuman penjara serta korban tidak mau memberikan harta gono gini yang telah dicari bersama selama tersangka dan korban menikah.

Sehingga pada Senin 30 November 2015 yang lalu, di saat tersangka menjumpai korban dengan maksud untuk menyelesaikan permasalahan tersebut namun yang terjadi pertengkaran antara tersangka dan korban.

"Korban berbicara kasar kepada tersangka sehingga tersangka tersinggung dan emosi lalu mengambil sebilah parang dari sepeda motor tersangka dan mengayunkan parang tersebut beberapa kali ke arah korban dan mengakibatkan korban jatuh ke tanah berlumuran darah," ungkapnya.

Load More