SuaraRiau.id - Lima pengunjung tewas di objek wisata Danau Kandi Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (26/5/2021) malam. Kelima orang tersebut merupakan satu keluarga.
Dalam tragedi ambruknya dermaga tempat wisata tersebut, setidaknya ada 14 orang pengunjung di lokasi.
Kelima wisatawan Danau Kandi tenggelam dan meninggal dunia sementara tiga lainnya mengalami luka ringan.
"Sampai saat ini korban yang meninggal dunia seluruhnya sudah ditemukan, sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka ringan," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (28/5/2021).
Dari data polisi, total rombongan pengunjung yang menjadi korban dalam peristiwa itu ialah satu keluarga yang tinggal di wilayah Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.
Adapun identitas para korban yang meninggal dunia ialah: LS, laki-laki (21); WW, perempuan (27); ENP, perempuan (22); EY, laki-laki (45); dan SR, perempuan (27).
Kejadian itu sendiri diduga terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Rombongan menuju ke dermaga dan hendak melakukan foto keluarga di beberapa titik dermaga.
"Rombongan tersebut terbagi atas dua kelompok," kata dia.
Kelompok pertama, terdapat 10 orang yang berada di bagian tengah dermaga. Sementara, empat lainnya ada di bagian kanan.
"Tidak lama berselang melakukan foto bersama, dermaga bagian tengah ambruk beserta 10 orang pengunjung yang ada di atas," ucap Satake.
Saat peristiwa itu terjadi, lima orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Sementara, lima korban tenggelam dan tidak dapat diselamatkan.
Korban pertama ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara, korban terakhir ditemukan sekitar pukul 23.52 WIB. Mereka dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Sawahlunto.
"Proses pencarian dinyatakan selesai pukul 23.55 WIB," tambah dia.
Atas peristiwa ini, polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami penyebab robohnya dermaga tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Sawahlunto, dan pihak-pihak terkait pengelola Camping Ground sudah diambil keterangannya oleh Sat Reskrim Polres Sawahlunto," ujarnya.
Danau Kandi ditutup
Sementara itu, akibat insiden maut yang menewaskan satu keluarga membuat Danau Kandi Sawahlunto ditutup sementara.
Penutupan sementara objek wisata Danau Kandi itu dibenarkan Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta.
"Dinas pariwisata Kota Sawahlunto sudah berkoordinasi dengan Polres setempat. Untuk saat ini wisata ditutup sementara," katanya, Kamis (27/5/2021).
"Akan dilakukan uji kelayakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait terhadap wisata Danau Kandi," katanya lagi.
Menurut Deri, dari informasinya yang diterimanya, para pengunjung yang meninggal dunia itu datang ke danau di luar jam operasional. Sebab, tempat wisata itu hanya beroperasi hingga pukul 17.00 WIB.
"Berdasarkan laporan, para korban datang di luar jam operasional yakni sekitar pukul 18.00 WIB," katanya.
Berita Terkait
-
Petani di Sawahlunto Kini Bisa Bersawah Sepanjang Tahun Berkat PLTS
-
Dukung Pelestarian Songket Silungkang Khas Sawahlunto, Kantor PTBA Jadi Tempat Penyelenggaraan SISSCa ke-9
-
Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, 10 Pekerja Tewas
-
Gas Metana Diduga Penyebab Ledakan Tambang di Sawahlunto, Kapolda Sumbar: Lokasi Ditutup Sementara
-
Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto Makan Korban Jiwa
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja
-
Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya
-
PNM Boyong Tiga Penghargaan BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan