Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 28 Mei 2021 | 08:30 WIB
Ustaz Abdul Somad. [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]

SuaraRiau.id - Ustaz Abdul Somad atau UAS beberapa waktu lalu mengunggah ajakan donasi kapal selam. Ajakan itu kemudian mendapat reaksi dari berbagai kalangan termasuk sosok yang selama ini berseberangan.

Salah satunya politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung. Ia mengungkit terkait tanggung jawab UAS terkait donasi yang dikumpulkan dari masyarakat tersebut.

Dewi Tanjung lewat cuitannya, Kamis 27 Mei 2021,awalnya Dewi mengomentari soal sampul video yang menyinggung dirinya dengan UAS.

“Pukulan telak Dewi Tanjung-Gus Muwafiq buat UAS: Ustadz Kopar-Kapir Minggir!,” tulis narasi yang tertulis di sampul video itu dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com.

Terkait hal itu, Dewi Tanjung pun menanyakan siapa pihak yang mengedit sampul video tersebut.

Bukannya marah, Dewi malah menilai jika ia memukul UAS seperti yang diibaratkan dalam isi sampul itu maka dirinya mengaku kasihan dengan penceramah itu.

“Waduuh yang Edit Foto ini siapa ya Kasian lhoo kalo Beneran Nyai Tampol Mulut Si Somad. Kasian sama Giginya,” kata dia.

Ia pun lantas menyinggung soal donasi kapal selam dari masyarakat yang sempat dikumpulkan UAS. Menurut Dewi, UAS harus mempertanggungjawabkan donasi tersebut kepada masyarakat.

“Sekarang lagi Ngapain neh Somad mana pertanggung jawaban Mu soal Donasi buat beli Kapal Selam Jelasin donk ke masyarakat,” tegas Dewi Tanjung.

Diketahui, UAS beberapa waktu lalu mengajak masyarakat untuk patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402. Dalam inisiatif itu dia menggandeng Masjid Jogokariyan Yogya.

“Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani ‘Eternal Patrol’, mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402,” kata UAS di Instagram.

UAS dalam unggahannya tersebut juga menyertakan nomor rekening pengumpulan donasi kapal selam itu.

“No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan. Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136,” tulisnya.

Load More