SuaraRiau.id - Gerhana bulan total terjadi pada Rabu (26/5/2021) malam ini. Super Blood Moon dapat disaksikan secara langsung dan tidak membahayakan penglihatan dengan mengakses situs yang menyediakan live streaming.
Ada 9 lokasi di seluruh Indonesia yang jadi tempat pemantauan gerhana bulan total yang dilakukan pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Berikut link live streaming:
- Youtube LAPAN RI: https://bit.ly/youtubeLAPAN
- Balai LAPAN Biak: https://bit.ly/youtubeLAPANbiak
- Lapan Kupang: https://bit.ly/youtubeLAPANkupang
- SBPJP LAPAN: https://bit.ly/youtubeLAPANparepare
- Lapan Pasuruan: https://bit.ly/youtubeLAPANpasuruan
- Lapan Garut: https://bit.ly/youtubeLAPANgarut
- Lapan Sumedang: https://bit.ly/youtubeLAPANsumedang
- Pusat Sains Antariksa Lapan: https://bit.ly/youtubeLAPANpussainsa
- BPAA Pontianak: https://bit.ly/youtubeLAPANpontianak
- LAPAN Agam: https://bit.ly/youtubeLAPANagam
LAPAN menyebut fase total gerhana bulan cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.Puncak gerhana terjadi pada pukul 18.18.43 WIB atau 19.43.18 WITA atau 20.43.18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi.
“Gerhana bulan kali ini cukup unik karena beriringan dengan terjadinya perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi,” kata peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lapan Andi Pangerang, Rabu (26/5/2021).
Puncak perige terjadi pada pukul 08.57.46 WIB atau 09.57.46 WITA atau 10.57.46 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi.
Andi menuturkan, gerhana bulan total disebut juga bulan merah super karena lebar sudutnya yang lebih besar 13,77 persen dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apoge) dan kecerlangannya 15,6 persen lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1 persen lebih terang dibandingkan dengan ketika apoge.
Berita Terkait
-
Beri Komentar ke Muhammadiyah, Ini Profil Thomas Djamaluddin Peneliti BRIN dan LAPAN
-
Akun Medsos Peneliti BRIN Halalkan Darah Umat Muhammadiyah, Akui Ancaman Pembunuhan
-
Rekam Jejak Roket Kappa-8 dalam Bidang Antariksa Nasional
-
Mengenal Fenomena Solstis yang Viral di TikTok, Benarkah 21 Desember Tak Boleh Keluar Malam?
-
Meski Sempat Tertutup Awan, Antusiasme Warga Ambon Lihat Gerhana Bulan Tetap Tinggi
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau
-
Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda