Perjuangan Birgaldo Sinaga Melawan Covid-19 hingga Akhirnya Meninggal Dunia

SuaraRiau.id - Aktivis media sosial yang getol menyuarakan toleransi, Birgaldo Sinaga meninggal dunia setelah positif terpapar Covid-19. Birgaldo dikabarkan meninggal dunia hari ini, Sabtu (15/5/2021).

Sebelumnya, Birgaldo Sinaga beberapa kali mengunggah konten di media sosial miliknya untuk mengabarkan kondisinya yang terus menurun setelah beberapa hari berjuang melawan Covid-19.

Pertama, Birgaldo Sinaga menggunggah pengakuannya terserang Covid-19 dan telah mengalami beberapa gejala (seperti demam tinggi, mual, nyeri, pusing, dan batuk).

Kemudian, ia dirawat di salah satu rumah sakit di Batam untuk mendapatkan penanganan intensif.

Baca Juga: Birgaldo Sinaga Meninggal Dunia, Ini Perjuangannya Lawan Covid-19

Sepekan kemudian, tepatnya hari ini, ia dikabarkan telah meninggal dunia di rumah sakit yang sama. Kondisi terakhir diketahui bahwa Birgaldo telah mengalami batuk darah, yang ditengarai menjadi pertanda virus Covid-19 yang menyerang telah menimbulkan dampak yang cukup parah.

Kabar ini sendiri dikonfirmasi oleh Denny Siregar, sahabat sekaligus sesama pegiat media sosial, melalui unggahan di media sosialnya.

Ucapan belasung kawa sontak berdatangan menanggapi kabar duka dari Birgaldo Sinaga ini. Denny Siregar, yang juga merupakan pegiat media sosial dan aktivis, mengungkapkan belasungkawanya melalui unggahan di media sosial.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Lindayani, sesama aktivis yang vokal di Facebook. Ia mengabarkan bahwa Birgaldo telah berpulang pada pukul 06.00 WIB di Batam, dan meninggalkan seorang istri dan anak.

Selain rekan aktivis, Basuki Tjahaja Purnama, yang sempat banyak mendapatkan bantuan dari Birgaldo ketika ia menghadapi kasus penistaan agama, juga turut mengungkapkan belasungkawanya.

Baca Juga: Profil Birgaldo Sinaga, Pegiat Media Sosial dan Pejuang Toleransi

Komisaris Utama Pertamina ini mengungkapkan rasa belasungkawa sekaligus ucapan terimakasih atas segala kerja keras dan dukungan selama ia menjalani proses hukum beberapa waktu yang lalu.