Tulis Komentar Nyinyir Wafatnya Tengku Zul, Krisna Mukti Disemprot Warganet

SuaraRiau.id - Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Senin (10/5/2021) petang. Ia wafat saat menjalani perawatan di RS Tabrani Jalan Sudirman Pekanbaru.

Kepergian Tengku Zulkarnain menyisakan duka mendalam bagi masyarakat. Ucapan duka warganet pun membanjiri jagat maya.

Ucapan belasungkawa juga datang dari sosok yang kerap kontra dengan Tengku Zul, yakni Denny Siregar.

Denny Siregar mengunggah foto Tengku Zul saat sedang memanah di Instagram. Ia kemudian menulis semoga Tengku Zul dapat bertemu bidadari surga yang diimpikan oleh pendakwah yang kerap mengritik pemerintahan tersebut.

“Innalillahi wa innalillahi radjiun. Selamat jalan, Tengku Zul. Semoga engkau mendapat ribuan bidadari yang selalu diimpikan,” tulis Denny Siregar dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (11/5/2021).

Unggahannya lantas diserbu netizen. Di unggahan Denny, salah satu yang berkomentar adalah Krisna Mukti.

Namun demikian, doa Krisna Mukti untuk Tengku Zul itu disertai komentar bernada nyinyiran.

“Semoga husnul khotimah, akhirnya cita-cita ketemu 72 bidadari surga tercapai (kalau masuk sih),” tulis Krisna Mukti.

Komentar Krisna Mukti itu pun lalu direspons oleh warganet. Banyak dari warganet yang menyayangkan doa dari Krisna Mukti yang disertai komentar nyinyir tersebut. Tapi, tak sedikit juga yang bersuara senada dengan Krisna.

“yaAllah, kok bisa bicara begini ya,” kata salah satu warganet.

“Fix fjadi ga suka anda lagi…ke ulama gt banget…naudzubillah,” ujar warganet lain.

“@krisna69.mukti gak laku lg kau ya om ??” komentar yang lainnya.

“Jangan belagu. matinya ente nanti, juga nggak ada yang tahu,” kata seorang warganet.

“@krisna69.mukti ktnya lebih dr 72 bidadari,” timpal warganet lainnya.

Seperti yang diketahui, Ustaz Tengku Zulkarnain sebelumnya dirawat sejak 2 Mei 2021. Kondisinya menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

Tengku Zul diketahui sebelum meninggal tengah menjalani serangkaian safari dakwah di Riau. Ia sempat mengeluh sesak nafas usai safari dakwah dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Jenazah Tengku kemudian dimakamkan pada Senin (10/5/2021) malam dengan protokol Covid-19 di TPU Palas, Rumbai, Pekanbaru.