SuaraRiau.id - Masalah kesehatan berupa tekanan darah tinggi banyak dialami orang-orang. Mengubah pola makan disebut efektif membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Sejumlah penelitian sudah membuktikan bahwa makanan tertentu bisa menurunkan tekanan darah, baik secara langsung maupun dalam jangka panjang.
Selain pola makan, perubahan gaya hidup lainnya juga bisa mengurangi tekanan darah tinggi sekaligus menurunkan risiko penyakit terkait hipertensi, seperti penyakit jantung, stroke, serta penyakit ginjal.
Melansir Medical News Today, berikut beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi:
Bawang putih
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bawang putih meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh yang membantu otot polos untuk rileks dan pembuluh darah membesar. Perubahan itu bisa menurunkan hipertensi.
Satu studi melaporkan, ekstrak bawang putih mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada mereka yang menderita hipertensi.
Buah beri
Blueberry dan stroberi diketahui mengandung antioksidan yang disebut antosianin, sejenis flavonoid.
Baca Juga: Benarkah Puasa Bermanfaat Untuk Pengidap Hipertensi, Ini Faktanya
Dalam studi besar terhadap 34 ribu penderita hipertensi, mereka yang mengonsumsi makanan dengan antosianin tinggi dinyatakan punya penurunan risiko hipertensi sebesar 8 persen.
Pisang
Pisang diketahui mengandung banyak potasium, mineral yang berperan penting dalam mengatasi hipertensi. Satu buah pisang berukuran sedang berisi sekitar 422 miligram kalium.
Menurut American Heart Association, potasium akan mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.
Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline. Kandungan itu akan membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, yakni gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri. Efek ini membantu melancarkan aliran darah yang kemudian dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Oat
Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan yang bisa menurunkan kolesterol. Selain itu, beberapa penelitian mengatakan serat itu juga dapat menurunkan tekanan darah.
Sebuah review dari 28 percobaan menyimpulkan, mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi serat beta-glukan mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau diketahui kaya akan nitrat yang membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari bisa mengurangi hipertensi hingga 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Prominent Awards 2025 Nobatkan PNM sebagai Lembaga Pembiayaan Perempuan Terbesar Dunia
-
7 Link DANA Kaget Hari Minggu, Segera Klaim untuk Tambahan Uang Belanjamu
-
BRI Dorong Keuangan Inklusif untuk UMKM Lewat Desa BRILian dan Rumah BUMN
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni Pingsan Dilarikan ke RS usai Rumah Dijarah, Benarkah?
-
Popok Sampah Jadi Berkah: UMKM Binaan BRI Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan & Berdayakan Disabilitas