SuaraRiau.id - Tim Divpropam Mabes Polri dikabarkan mengamankan sejumlah oknum anggota asal Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya diduga terkait kasus narkoba. Mereka ditangkap bersama sejumlah anggotanya.
Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Jhonny Eddison Isir ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan terhadap sejumlah anggotanya.
Namun, ia belum bisa memastikan apakah ada oknum perwira yang terlibat.
"Saat ini kami masih belum dapat informasi yang utuh," katanya dikutip dari Antara, Jumat (30/4/2021)
Dari sejumlah Informasi yang beredar, sejumlah anggota Polrestabes Surabaya ditangkap petugas Divpropam Mabes Polri saat sedang berpesta narkoba jenis sabu di salah satu hotel di Surabaya pada Jumat dini hari.
Saat ini sejumlah anggota yang ditangkap telah dibawa ke Markas Divpropam Polri di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Dikabarkan terdapat sejumlah perwira yang turut dibawa ke Markas Divpropam Polri di Jakarta, salah satunya berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Namun, perwira berpangkat AKBP tersebut hingga kini belum bisa dihubungi, bahkan pesan singkat yang dihubungi oleh sejumlah wartawan dari Surabaya melalui telepon seluler-nya hingga malam ini pun tidak dijawab.
Sementara itu, kasus dugaan keterlibatan anggota Polrestabes Surabaya dalam kasus narkoba sebelumnya juga telah diungkap Divisi Propam Mabes Polri pada awal Maret 2021.
Saat itu, sejumlah oknum anggota Polrestabes Surabaya yang diduga menjadi beking atau melindungi peredaran narkotika, psikotropika dan obat terlarang (narkoba) ditangkap Divisi Propam Mabes Polri.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian pada kesempatan itu menyebut terdapat lebih dari tiga orang oknum anggota polisi yang diduga menjadi beking peredaran narkoba di wilayah Kota Surabaya dan diciduk Divisi Propam Polri. (Antara)
Berita Terkait
-
Nunggu Sahur Sambil Pesta Sabu, Dua Pria di Tanjungpinang Dicokok Polisi
-
Tutup Mata Munarman, Polri: Standar Internasional Penangkapan Teroris
-
Buru Jozeph Paul Zhang di Luar Negeri, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
-
Bukan Dibekuk, Teroris Saiful Basri Menyerahkan Diri ke Polsek Pasar Minggu
-
Bulan Ramadhan, Kepsek Mts Pesta Sabu Bareng Cewek di Kontrakan
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap
-
Dini Hari Maut di Pekanbaru, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Ruko
-
CEK FAKTA: PM Thailand Sebut Indonesia Negara Miskin Dihuni Maling, Benarkah?
-
Kebakaran Ruko di Pekanbaru, Jenazah Pasutri dan 2 Anaknya Tak Bisa Dikenali
-
4 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Ruko di Jalan Nangka Pekanbaru