SuaraRiau.id - Seorang warga bernama Suryanto di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya, Selasa (27/4/2021) sore.
Pria 29 tahun warga Jalan Karya Utama, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi itu pertama kali ditemukan oleh istrinya.
Melihat sang suami tewas tergantung, wanita berusia 27 tahun itupun histeris, menangis dan segera meminta pertolongan warga.
Kapolsek Tebingtinggi, Iptu Aguslan SH mengatakan, kronologis penemuan jasad warga yang diduga bunuh diri itu diketahui pada Selasa (27/4/2021) sekira pukul 17.00 WIB.
"Saat itu, istri korban mendatangi rumahnya, kemudian dia melihat Suryanto dalam keadaan gantung diri di dalam rumah tersebut," katanya, Selasa (27/4/2021).
Setelah itu, istri korban pergi ke rumah tetangganya bernama Rudi (40) dan memberitahukan kejadian tersebut.
Kemudian para warga langsung pergi ke tempat kejadian dan melihat Suryanto dalam keadaan tergantung.
Selanjutnya, para saksi menurunkan Suryanto dan membawa jenazahnya ke rumah Rudi.
Kemudian, sekira pukul 18.15 WIB Kapolsek beserta anggota Polsek Tebingtinggi dan Unit Pidum Satuan Reskrim Polres Kepulauan Meranti mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Setelah itu, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti dengan menggunakan Mobil Ambulance untuk dilakukan Visum Et Repertum, setelah dilakukan Visum Et Repertum jenazah dibawa ke rumah duka.
Kemudian berdasarkan keterangan lisan dokter yang menangani korban bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah, melainkan hanya pada leher jenazah ada ditemukan bekas lilitan tali.
"Pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah dan pihak keluarga teleh menerima dengan ikhlas atas meninggalnya almarhum Suryanto," tuturnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Takut Disensus, Petani di Tabanan Nekat Gantung Diri
-
Pegawai Kereta Api Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Istri yang Positif Covid-19
-
Merinding! Viral Kisah Warganet Nonton Bioskop sampai Mall Tutup
-
Panik, Atul Bunuh Istri yang Positif Covid-19 Lalu Habisi Nyawa Sendiri
-
Pria di Bukittinggi Tewas Tergantung, Pamit Bunuh Diri Lewat WhatsApp
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Terus Perkuat Perannya sebagai Bank dengan Misi Keberlanjutan yang Menyeluruh
-
7 Jam Tangan Lari Murah Meriah, Pendukung Performa di Riau Bhayangkara Run
-
6 Sepatu Lari Lokal Terbaik Dipakai di Riau Bhayangkara Run, Nyaman hingga Finish!
-
Pacu Jalur Mendunia, Gubri Wahid Berterima Kasih ke Konten Kreator
-
5 Pilihan Jam Tangan Lari Terbaik 2025, Fitur Canggih Dukung Performa Olahraga