Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Sabtu, 24 April 2021 | 05:00 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

SuaraRiau.id - Sebanyak tujuh di antara 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi berada pada zona oranye Covid-19 atau risiko sedang penularan.

"Tujuh kabupaten dan kota zona oranye Covid-19 dan empat kabupaten zona kuning Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah, Jumat (23/4/2021).

Sebanyak tujuh daerah dengan zona oranye tersebut, Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kabupaten Bungo, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, dan Tanjung Jabung Timur. Sebanyak empat kabupaten yang berada pada zona kuning Covid-19 atau zona risiko rendah penularan Covid-19, yakni Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, dan Tanjung Jabung Barat.

Ia menjelaskan peningkatan kabupaten dan kota yang masuk zona oranye Covid-19 disebabkan meningkatnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pada Jumat, pasien terkonfirmasi positif di daerah itu berjumlah 43 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi positif di daerah itu berjumlah 7.239 orang.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kumpulkan Limbah B3 Vaksin Covid-19 untuk Dimusnahkan

Pasien dinyatakan sembuh berjumlah 37 orang sehingga total pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 5.839 orang, sedangkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan berjumlah 1.297 orang.

"Untuk pasien Covid-19 yang meninggal berjumlah 103 orang," kata Johansyah.

Ia juga mengatakan vaksinasi Covid-19 di daerah itu untuk penyuntikan dosis pertama sudah mencapai 85,45 persen atau 102.550 orang dari 120.000 sasaran, sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua 54,16 persen atau 64.998 orang.

Satgas Covid-19 mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, mengurangi mobilitas ke luar daerah.

Selain itu, turut menyukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. (Antara)

Baca Juga: WHO Sebut Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Satgas: Ini Mengecewakan

Load More