SuaraRiau.id - Seorang pria asal Bengkalis Riau melamar pujaan hatinya dengan menggunakan mahar bitcoin. Pria bernama Raja Muhammad Hasbi (47) itu meminang kekasihnya Bau Tenri Abeng (31).
Prosei lamaran digelar di rumah Bau Tenri Abeng di Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Prosesi lamaran wanita asal Kabupaten Bulukumba tersebut kemudian viral di media sosial. Karena tak tanggung-tanggung, Raja Muhammad Hasbi menggunakan dua keping bitcoin.
Dua keping bitcoin tersebut setara Rp 1,6 miliar.
Diceritakan kala itu, Raja Muhammad Hasbi rela menempuh perjalanan jauh untuk datang menemui orang tua pujaan hatinya.
Kedatangan Raja Muhammad disambut baik oleh keluarga Bau Tenri. Terlebih lagi, ketika mengetahui Raja Muhammad membawa dua keping bitcoin untuk dijadikan sebagai mahar. Agar dapat mempersunting Bau Tenri sebagai istrinya.
"Tanggal 6 April pas lamaran masih harga Rp 800 Juta, satu bitcoin. Kalau harga hari ini update Rp 931 Juta di google, satu bitcoin," kata Bau Tenri dikutip dari SuaraSulsel.id, Rabu (14/4/2021).
Untuk diketahui, sebelum menikah, mereka telah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Sekitar satu tahun lebih lamanya.
Keduanya berkenalan di Jakarta.
"Sekitar setahun lebih. Dulu beliau salah satu founder di bisnis coin. Kenal di Jakarta," jelas Bau Tenri.
Setelah merasa nyaman, keduanya pun memutuskan untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius. Dengan melangsungkan pernikahan di Kota Makassar pada Kamis 8 April 2021.
"Tanggal 7 April Mappacci. Tanggal 8 April akad. Semuanya di Makassar, dan semua saya arahkan sama WO," terang Bau Tenri.
Terkait lamaran menggunakan dua keping bitcoin, kata Bau Tenri, memang merupakan permintaan dari Bau Tenri. Sebelum resmi menjadi istri Raja Muhammad. Apalagi, Bau Tenri selama ini memang merupakan penggiat bitcoin.
"Karena saya yang minta. Dan saya penggiat coin. Untuk (lamaran) bitcoin sudah saya sampaikan sebelumnya ke orangtua," kata dia.
Menurut Bau Tenri, kedua orangtuanya memahami soal bentuk lamarannya.
"Dan mereka paham, karena memang selama ini saya jalani bisnis coin. Selain bitcoin, saya jalani bisnis Molla coin namanya dari Canada," ujar dia.
Berita Terkait
-
Kisah Orang Beli 1000 Bitcoin Tahun 2013, Kini Jadi Orang Super Kaya Berharta Triliunan
-
Bitcoin Tembus Rp 1,5 Miliar, Naik 13 Miliar Persen dalam 14 Tahun Terakhir
-
Dogecoin & Bitcoin Meroket Gara-gara Elon Musk Ingin Buat X Saingi WeChat
-
Harga Bitcoin Melonjak 40% di November, Sentuh Rekor Rp 1,5 Miliar
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR