Parah! Pemotor di Bawah Umur Standing di Jalan Raya dan Tabrak Emak-emak

SuaraRiau.id - Warganet Riau dihebohkan dengan viralnya video seorang pengendara sepeda motor yang standing dan kemudian menabrak perempuan membonceng anaknya.

Dalam video insiden tabrakan tersebut, terlihat setelah seorang pengendara sepeda motor jenis N-Max melakukan aksi standing  (mengangkat ban motor bagian depan) bersama dengan sepeda motor lainnya saat sedang melaju.

Tiba-tiba saja pengendara N-Max menabrak seorang perempuan yang sedang melintas saat membonceng anaknya.

Tampak terlihat video itu terjadi di jalan Panglima Ghimbam di bawah Jembatan Siak di depan Masjid Islamic Center Siak. Vidio itu banyak dishare melalui pesan WhatsApp dan viral di Instagram yang diunggah oleh akun @Newsriau86.

Baca Juga: Viral Ekspresi Pemotor Tak Pakai Helm Lihat Aparat di Depan, Panik Nggak?

"Kalau mau ke akhirat sendiri-sendiri aja bisa gak sih? Ngak usah bawak-bawak orang lain yang gak ada salah apa-apa. Day Ramadan ini, pada gak mau lebaran apa gimana sih," tulis akun @Silviadarmayanti.

Pun akun @ alden-andri menuliskan jika ingin celaka jangan ajak orang lain.

"Kalau mau celaka jangan ajak orang lain, terserah lu mau balapan, mau standing tapi please sendiri aja celakanya biar elu yang rasain sama keluarga lu," tulisnya di kolom komentar.

Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardyanto melalu Pair Humas Dedek Prayoga membenarkan peristiwa tersebut  terjadi di wilayah hukum Polres Siak.

Dikatakan Dedek, pengendara sepeda motor N-Max yang standing dan menabrak pengendara lain merupakan Warga Kampung Dalam, Kecamatan Siak.

Baca Juga: Viral Balap Liar Ugal-ugalan, Pemotor Bersenggolan Sampai Jatuh Terkapar

"Iya benar, pengendara yang standing itu warga Sutomo, dan anak di bawah umur," jelas Dedek kepada SuaraRiau.id.

Dedek juga menyampaikan bahwa saat ini proses sedang berjalan, pengendara sepeda motor N-Max terus dimintai keterangan.

"Korban yang ditabrak itu luka ringan, dan sepertinya mereka berdamai. Tapi yang menabrak masih dimintai keterangan oleh polisi," jelasnya.

Kontributor : Alfat Handri