Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 31 Maret 2021 | 10:47 WIB
Lokasi penemuan paket kardus bertuliskan Islam X di Jalan Sungai Pareman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (31/3/2021). [ANTARA/HO]

SuaraRiau.id - Pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021), sebuah paket misterius dalam kardus ditemukan di Jalan Sungai Pareman, Kota Makassar.

Tim Penjinak Bom, Gegana Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) turun tangan terkait kardus yang sempat menggegerkan warga setempat.

Gegana telah mengamankan paket dalam kardus kecil yang telah dilakban dan di atasnya bertuliskan Islam X. Paket tersebut ditemukan dalam kardus kecil dengan dilakban padat.

Namun, setelah tim gegana membuka paket tersebut hanya berisi puluhan bohlam lampu listrik bekas, bukan bom.

"Sudah diamankan di lokasi, barang bukti sudah dibawa ke Markas Gegana Brimob Polda Sulsel," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis dikutip dari Antara, Rabu (31/3/2021).

Selain mengamankan barang bukti tersebut, lokasi juga telah disterilkan, termasuk memasang garis polisi di depan lorong tempat paket itu ditemukan.

Sebelumnya, warga setempat digegerkan dengan adanya paket kardus yang ditaruh di depan gerbang Lorong 1, RT 003, RW 003, Kelurahan Lariangbangi, Kecamatan Makassar, sekitar pukul 08.00 WITA.

Warga yang menemukan kardus mencurigakan tersebut kemudian melaporkan ke pihak berwajib.

Hal itu mengingat peristiwa bom bunuh diri oleh pasangan suami istri (pasutri) di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021), sehingga membuat trauma masyarakat setempat.

"Sudah dibawa tadi polisi paket dos itu. Saya dengar bukan bom tapi bola lampu bekas. Dari tadi pagi itu paket di sana dekatnya gerbang, tidak ditahu siapa yang taruh disitu, " kata Daeng Amir salah satu warga setempat. (Antara)

Load More