SuaraRiau.id - Polemik di tubuh Partai Demokrat masih memanas. Ditambah lagi soal penetapan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi Kongres Luar Biasa aatau KLB Demokrat di Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Pengambilalihan Partai Demokrat oleh Moeldoko banyak disinyalir berhubungan dengan pihak Istana.
Bahkan pendongkelan partai berlambang Mercy disinyalir ada andil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini kemudian langsung menjadi perhatian Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Ngabalin kemudian mati-matian membela Presiden Jokowi. Ia dengan tegas menyebut tak ada andil Jokowi.
Pernyataan Ngabalin itu ditanggapi Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago melalui kanal YouTubenya.
Pangi mengatakan ungkapan Tenaga Ahli Utama KSP itu dinilai tak masuk akal. Sebelumnya, Ali Ngabalin sendiri menjelaskan jika polemik yang ramai terjadi belakangan ini, dimintanya jangan dikaitkan nama Presiden.
Dan urusan politik partai merupakan masalah kecil yang tak kaitannya dengan Presiden.
“Bang Ali Ngabalin mengatakan jangan kait-kaitkan nama Presiden, jangan hal-hal kecil seperti ini membawa-bawa nama presiden. Sebenarnya sangat lucu sekali statement ini,” ujar Pangi dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (7/3/2021).
Lebih detil, Pangi menjelaskan jika saat ini ribuan mata telah menyaksikan secara kasat mata jika ada keterlibatan Moeldoko dalam pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat dari Ketua Umum Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Demokrat.
KLB Demokrat yang berlangsung di Deli Serdang pun, setelah paripurna pemilihan Ketua secara mengerucut langsung memunculkan nama Moeldoko dan secara cepat langsung diterimanya meski hanya melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut, kaitan pengambilalihan Demokrat oleh Moeldoko secara jelas masih dinilai memiliki kaitannya dengan Jokowi. Hal ini dijelaskan karena Moeldoko sendiri merupakan orang yang masih cukup dekat dengan Jokowi.
Wajar jika muncul penilain kudeta yang dilakukan Moeldoko ada kaitannya dengan peran Presiden Jokowi.
“Kalau tidak mau dikaitkan dengan presiden, maka Pak Moeldoko-nya berhentikan sebagai KSP, karena beliau adalah orang lingkaran istana,” ucap Pangi.
Pangi menganggap wajar jika ada yang menyimpulkan prahara Demokrat sekarang ini ada keterlibatan pemimpin negara. Secara otomatis, pernyataan Ali Ngabalin pun tidak masuk akal.
“Bagaimana logikanya secara akal sehat kita bahwa ini tidak boleh dikaitkan dengan presiden, kecuali kalau Pak Moeldoko-nya berhenti dari KSP, baru tidak ada kaitannya dengan presiden,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Gatot Nurmantyo Juga Pernah Ditawari 'Proyek Besar' Mengkudeta Demokrat
-
Pemerintah Jokowi Nyatakan AHY Ketua Umum Partai Demokrat yang Resmi
-
Terungkap! Politisi Demokrat di Daerah Dikasih Duit Buat Gulingkan AHY
-
Usai KLB Demokrat, Kader di Daerah Ramai-ramai Diusulkan Dipecat!
-
Kisruh KLB Partai Demokrat, Mahfud MD: AHY Ketua Sah
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Musisi Amrik Melly Mike Datang ke Pacu Jalur Kuansing, Begini Kata Panitia
-
UMKM Batu Makin Tangguh Berkat Klaster Tanaman Hias Binaan BRI
-
AgenBRILink Hadirkan Solusi Keuangan Digital Inklusif dari BRI
-
PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi
-
BRI Raih Penghargaan Global, Masuk Top 1000 World Banks versi The Banker