SuaraRiau.id - Salah satu korban penembakan Bripka Cornelius di sebuah cafe di Kawasan Cengkareng adalah anggota TNI AD, yakni Pratu Martinus Sinurat.
Ternyata ada fakta baru terkait sosol Pratu Martinus ini. Ternyata, sebelum menjadi anggota TNI AD, Pratu Martinus pernah bekerja di KFC Padang Sidempuan.
Fakta itu disampaikan rekan kerja Martinus Sinurat di Facebook. Di mata mantan rekan kerjanya, Martinus merupakan sosok rekan kerja yang supel dan ramah.
Sebuah akun yang mengaku sebagai rekan kerja Martinus menuliskan kenangannya dengan prajurit TNI tersebut di masa lalu. Akun Facebook Sadi Anto menuliskan, Martinus dulunya bekerja dengannya di KFC Padangsidimpuan.
"RIP Martinus Riezky Kardo sinurat Korban Penembakan Brutal di Cengkareng. Dulunya sebelum mnjadi anggota TNI beliau pernah 1 team dengan kami di KFC PADANGSIDIMPUAN…," tulis akun tersebut dikutip Sabtu 27 Februari 2021, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com.
Sosok Martinus di mata rekannya itu merupakan pria baik. Setelah menjadi prajurit TNI pun sifatnya enggak berubah sama seperti kala mereka bersama-sama bekerja di KFC. Malahan jika Martinus mudik ke kampung halaman, dia menyempatkan reuni dengan rekan kerjanya tersebut.
"Ade yg baik, sopan dan ramah. Setelah mnjdi TNi juga tidak ada perubahan dengan beliau. Masih mnjadi Martinus yg kami kenal dulu…Selalu meluangkan waktu tuk bertegur sapa jika balik ke Padangsidimpuan. Semoga tenang di Surganya ya dek. Dan buat keluarga ayang ditinggalkan semoga tabah dengan musibah ini. Amin," tulis Sadi Anto mengakhiri dengan doa.
Pratu Martinus Sinurat, korban penembakan membabibuta anggota polisi itu meninggalkan satu orang istri (29 tahun) dan dua orang anak yang masih kecil-kecil. Satu berusia tiga tahun, dan satu lainnya berusia satu tahun.
Martinus lahir di Padang Sidempuan, 3 Maret 1991. Ia kini berumur 29 tahun dan baru akan merayakan ulang tahunnya ke-30 pada Rabu pekan depan.
Baca Juga: Pratu Martinus, TNI yang Tewas DItembak Polisi Pernah Bekerja di KFC
Sementara itu, menurut data pada SIM C-nya, Martinus beralamat di Asmil Yonif 412 Pangenrejo RT 1 RW 1 Purworejo. Pratu Martinus bertugas menjaga RM Cafe sebagai petugas keamanan menjaga keamanan.
Di mata keluarga sendiri, Pratu Martinus Sinurat dikenal sebagai sosok yang baik. Di keluarga, dia juga dikenal sebagai orang yang jujur, tak neko-neko dan ramah kepada orang lain. Terkait Tempat Kejadian Perkara (TKP) berupa kafe, Romel mengaku tak mengetahuinya.
"Keluarga tidak tahu dia jaga di kafe itu," katanya lagi.
Sebelumnya, anggota polisi Bripka Cornelius membabi-buta menembak korbannya usai cekcok dengan sejumlah pegawai kafe. Mulanya, sekitar pukul 04.00 pagi WIB, Bripka CS ditagih bill pembayaran usai ia minum-minum alkohol di kafe tersebut.
Tagihan yang sebesar Rp 3,3 juta dinilai Bripka CS terlalu mahal. Ia pun ogah membayar tagihan tersebut dan terlibat cek cok.
Pratu Martinus, anggota TNI AD yang juga ditugaskan berjaga di kafe tersebut lantas mendatangi Bripka CS untuk menegurnya. Sempat cek cok, tiba-tiba Bripka CS mengeluarkan senjata api dan menembak tiga korban secara bergantian.
Tag
Berita Terkait
-
Pratu Martinus, TNI yang Tewas DItembak Polisi Pernah Bekerja di KFC
-
Ketua Presidium IPW Minta Bripka Cornelius Dihukum Mati
-
Sosok Pratu Martinus di Mata Kerabat dan Bu RT, Korban Penembakan Bripka CS
-
Jenazah Pratu Martinus Korban Penembakan Bripka CS Diterbangkan ke Sumut
-
Jenazah Pratu Martinus, Korban Penembakan Bripka CS Tiba di Rumah Duka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Krim Malam yang Bagus untuk Kulit Sensitif, Menjaga Kelembapan
-
Kemendagri Bakal Sanksi Wali Kota Prabumulih usai Viral Pencopotan Kepsek
-
5 HP 1 Jutaan Paling Cocok buat Emak-emak Modern, Baterai Awet Seharian
-
PNM Dorong Produk Nasabah PNM Mekaar ke Panggung Halal Dunia
-
Muflihun Menangkan Praperadilan, Begini Respons Polda Riau