SuaraRiau.id - Enam kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak awal tahun 2021 sudah ditangani jajaran Polda Riau. Dari kasus tersebut, ada 6 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka karhutla.
Kasus karhutla yang berhasil diungkap tersebut dominan perorangan, bukan korporasi. Keenam tersangka itu dari kasus yang ditangani Polres Bengkalis, Polres Dumai, Polres Kepulauan Meranti dan Polres Kampar.
"Semua tersangka perorangan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Sabtu (27/2/2021).
Dia menjelaskan, 6 kasus itu di antaranya, 2 kasus yang ditangani oleh Polres Bengkalis dengan total 2 tersangka, serta luas area yang dibakar yakni 3 hektare.
Kemudian Polres Dumai juga menangani 2 kasus, dengan 2 tersangka, luas area yang terbakar 10,25 hektare.
Polres Kepulauan Meranti yang menangani 1 kasus dengan 1 tersangka, dengan luas lahan yang dibakar pelaku 5 hektare.
Dan terakhir Polres Kampar yang menangani 1 kasus dengan 1 tersangka. Sementara luas lahan yang terbakar setengah hektare.
Total luasan lahan yang dibakar oleh pelaku yang berhasil ditangkap ini 18,75 hektare
"Totalnya 18,75 hektare," ujarnya.
Keenam kasus Karhutla ini, sekarang masih dalam tahap penyidikan pihak kepolisian. Dalam penanganan dan penanggulangan Karhutla di Riau, Polda Riau juga menggunakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning.
Selain itu petugas juga diturunkan langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Karhutla capai 248 hektare
Data dari kepolisian sejak Januari 2021 hingga saat ini, luas hutan dan lahan terbakar di Riau mencapai 248,95 hektare. Kebakaran Itu tersebar di delapan kabupaten dan kota di Riau.
"Karhutla terjadi di delapan daerah di Riau dengan luas lahan terbakar bervariasi. Ada yang 4 hektare, ada juga 82 hektare yang terbakar. Total semuanya mencapai 248,95 hektar sejak awal Januari 2021," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Berdasarkan hasil pendataan, lahan terbakar paling luas di Kabupaten Bengkalis, mencapai 82 hektare.
Selanjutnya disusul Siak 45 hektar, Kota Dumai 40 hektar, dan Indragiri Hilir juga 40 hektar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lahan Gambut Terbakar, Komplek Pemakaman Nyaris Jadi Korban
-
Gubernur Riau Syamsuar Lantik 3 Pasang Kepala Daerah Terpilih
-
Kebakaran Meluas, Kalbar Kini Berstatus Siaga Darurat Karhutla
-
Gegara Puntung Rokok, Hutan dan Lahan Seluas 3.000 Meter Terbakar
-
Gara-gara Puntung Rokok, Pria di Kepri Kini Meringkuk di Penjara
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
-
5 Sepatu Olahraga Brand Lokal Rekomendasi Dokter Tirta, Anti Pegal Nyaman Dipakai Harian
-
5 Jenis Mobil Bekas Super Irit BBM hingga 23 Km/Liter, Harga Mulai Rp 70 Jutaan!
-
10 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Bagasi Super Besar, Hemat di Kantong dan Cocok Buat Pulang Kampung!
-
Rekomendasi 5 Mobil Bekas MPV Murah Juni 2025, Kabin Luas dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Samsung Sejutaan Terbaik, RAM Mumpuni Kamera Resolusi Tinggi
-
4 Link DANA Kaget, Pastikan Amplop Kejutannya Isi Dompet Digitalmu
-
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Bocah SD Diduga Korban Bullying di Indragiri Hulu
-
HUT PNM ke-26, Bobon Santoso Masak Besar Bersama Nasabah PNM Mekaar
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya