SuaraRiau.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) melejit terkait survei elektabilitas Calon Presiden (Capres) Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Parameter Politik Indonesia (PPI).
Elektabilitas UAS melesat hingga menyenggol dua tokoh lain seperti pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Keberadaan UAS, meskipun tak pernah mencicipi panggung politik sebagai pejabat pemerintahan, elektabilitasnya sanggup bertengger di atas pejabat sekelas Ketua DPR RI, yakni Puan Maharani.
Bahkan mantan dosen UIN Suska Riau itu mampu mengalahkan sosok ulama besar yang belakangan jadi sorotan Habib Rizieq Shihab.
PPI merilis bahwa elektabilitas UAS berada di angka 1,6 persen, sedangkan Habib Rizieq 0,8 persen dan Puan Maharani 0,7 persen.
Artinya nama Habib Rizieq sendiri elektabilitasnya masih berada di atas Puan walaupun hanya berbeda tipis.
Sebagaimana diketahui tokoh publik dengan elektabilitas capres tertinggi saat ini ialah Prabowo Subianto dengan angka elektabilitas mencapai 19,9 persen.
Kemudian di urutan kedua ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan torehan 11,9 persen.
Tak jauh dari Anies, ada rekan satu profesinya sesama Gubernur yakni Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 11,3 persen.
Disusul pula oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,1 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 4 persen, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen.
Di sisi lain PPI juga merilis hasil survei elektabilitas partai jika pemilu dilaksanakan. PDIP berpotensi meraih angka hingga 25,1 persen suara, jauh mengungguli partai lainnya.
Selanjutnya, di urutan kedua ada Golkar dengan elektabilitas 11,2 persen. Di susul Gerindra dengan 10,9 persen, PKB 8,0 persen, Demokrat 6,0 persen, PKS 5,8 persen, NasDem 5,4 persen, PAN 5,1 persen, dan PPP 4,3 persen.
“PDIP sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi 25,1 persen,” dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com berdasarkan siaran pers Parameter Politik Indonesia (PPI), Selasa (23/2/2021).
Untuk diketahui, survei PPI sendiri dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden di berbagai wilayah Indonesia.
Responden dipilih dengan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang pernah diwawancara tatap muka pada September 2017-Desember 2020.
Margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei terbaru PPI ini dilaksanakan pada rentan waktu 3 hingga 8 Februari 2021 dengan menggunakan kuosiner via telepon (telepolling).
Berita Terkait
-
Meski FPI Dukung RK-Suswono, Rizieq Shihab Tak Nyoblos di Pilkada, Kenapa?
-
Usai Nyoblos Bareng Mega, Puan Yakin Pramono-Rano Menang Satu Putaran di Jakarta: Langit Cerah Matahari Bersinar
-
Sepak Terjang Alwin Jabarti Kiemas: Mafia Judi Online Komdigi, Sepupu Puan Maharani?
-
DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...
-
Puan Maharani Soal Kecelakaan Tol Cipularang, Soroti Faktor Cuaca
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran