SuaraRiau.id - Seorang pria berinisial MAB (30) menyiksa anak tirinya yang belum genap berusia 2 tahun hingga tewas. Akibatnya, warga Kecamatan Tualang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau itu diringkus polisi.
Informasinya, MAB marah kepada bocah tak berdosa itu lantaran ia menangis usai dipukul. Bukannya iba, tersangka yang dalam pengaruh mabuk tuak malah terus menganiaya bocah berinisial AR itu.
Korban dipukuli, dicubit dan lehernya dicekik. Belum juga puas, tersangka menceburkan bocah malang itu ke dalam sumur hingga akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Pinggir, Polres Bengkalis, Kompol Firman mengatakan, kasus pembunuhan ini terungkap setelah Babinkamtibmas mendapat laporan dari ibu kandung kandung korban berinisial W.
"Ibu korban ketakutan dan melapor ke Babinkamtibmas. Setelah itu, kami langsung menindaklanjutinya," katanya, dikutip dari Riauonline.co.id - jaringan Suara.com, Minggu (21/2/2021).
Menurut Kompol Firman, kasus penganiayaan dan pembunuhan ini terjadi di rumah tersangka pada Rabu (17/2/2020). Pelaku diringkus sehari setelah kejadian ini dilaporkan ke polisi.
Kepada polisi, tersangka yang belum lama menikahi ibu korban mengaku kesal karena AR tidak terus menangis. Sedangkan ibu anak tersebut sedang bekerja di Rokan Hulu.
Selain korban meninggal dunia, tersangka juga menganiaya kakak korban berinisial AD yang masih berumur 3 tahun. Beruntung, nyawa AD tidak melayang meski mengalami luka parah.
"Tersangka mengaku saat menganiaya dalam keadaan mabuk tuak," tuturnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar