SuaraRiau.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan bahwa angka kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 1.012.350 orang per 26 Januari 2021.
Budi menyampaikan hal tersebut usai menjalani vaksinasi Covid-19 kedua kompleks Istana Kepresidenan.
"Kemarin angkanya menembus satu juta. Ada dua momen penting harus kita tarik dari angka ini. Pertama momen berduka karena ada 600 orang nakes yang meninggal dan banyak teman yang kita kenal juga meninggal. Ini momen refleksi bahwa virusnya memang ada dan ini serius," katanya dikutip dari Antara, Rabu (27/1/2021).
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan tenaga kesehatan (nakes) yang belum mendapat suntikan vaksin Covid-19 diharapkan segera menjalani vaksinasi Covid-19.
Setelah divaksin, kata dia, nanti antibodi akan terbentuk satu sampai dua minggu dan nakes dapat bekerja lebih tenang karena memang profesi mereka risikonya tinggi terhadap Covid-19.
"Ini menunjukkan proses vaksinasi untuk batch pertama bisa dalam waktu singkat dan dapat memotivasi para nakes di Indonesia agar mereka yang belum suntik yang pertama mengejar yang pertama dan yang sudah disuntik pertama segera disuntik yang kedua," kata Budi.
Supaya penularan Covid-19 bisa segera dikendalikan, ia mengatakan, masyarakat juga harus disiplin menjalankan protokol kesehatan sementara pemerintah berupaya menekan penularan dengan melakukan pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus infeksi virus Corona.
"Ini mati-matian kita kejar secepat-cepatnya, ini momen kerja keras, ekstra keras untuk mematuhi 3M dan dari Kemenkes mengkoordinasikan 3T bisa lebih cepat lagi," kata Budi.
Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta penduduk untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19.
Untuk keperluan vaksinasi, pemerintah sudah mengonfirmasi pemesanan 329,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari produsen vaksin seperti perusahaan farmasi Sinovac di China, pabrik vaksin Amerika Serikat-Kanada Novavax, AstraZeneca di Inggris, dan perusahaan farmasi gabungan Jerman dan Amerika Serikat Pfizer BioNTech.
Pada tahap pertama, vaksinasi Covid-19 diprioritaskan bagi tenaga medis dan non-medis yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
Seperti diketahui, hari ini Menkes Budi disuntik vaksin bersama dengan Presiden Joko Widodo, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, artis Raffi Ahmad, serta tokoh publik lainnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
-
5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
-
Polisi di Jambi Diduga Perkosa dan Bunuh Dosen Wanita, Mobil Dibawa Kabur
-
4 Mobil Kecil Suzuki Bekas Muat Banyak Orang, Gesit untuk Segala Medan
-
Kekayaan Ahmad Doli Kurnia Rp20 M Lebih, Kini Jabat Plt Ketua Golkar Riau