SuaraRiau.id - Tengku Zulkarnain (Tengku Zul) kembali menyinggung masalah kasus korupsi bantuan sosial (bansos) mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Mantan Wasekjen MUI tersebut melalui akun Twitternya, berkomentar soal sosok yang berkomplot dengan Juliari untuk mencuri dana bansos.
Pria yang kerap disapa Tengku Zul ini ikut berkomentar soal sosok yang berkomplot dengan Mensos untuk mencuri dana bansos.
Tak lama berselang, Tengku Zul kembali memposting ujarannya. Bernada kesal, ia mendoakan para koruptor agar diberi hidayah sebelum meninggal.
Tak hanya berdoa, Tengku Zul berharap koruptor tersebut segera diberikan azab yang pedih oleh Tuhan.
Sebab, mereka telah mengkhianati amanah dan mengambil uang yang menjadi hak rakyat.
“Ya Allah jika ada para pembesar negara ini yang paling uang rakyat dan mengkhianati amanah, berilah hidayah agar mereka tobat sebelum mati,” tulis Tengku Zul dalam akun Twitter pribadinya, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (21/1/2021).
Tak hanya itu, Tengku Zul juga berdoa apabila mereka tidak bisa dapat hidayah, maka badan para koruptor bau busuk dan berulat.
“Jika mereka memang tidak mungkin dapat hidayah, maka azablah dengan azab yang pedih, badannya busuk, bau, berulat biar jadi pelajaran bagi rakyat. Amin,” sambung dia.
Sebelumnya, Tengku Zul menyinggung soal kasus korupsi bansos. Dirinya menantang KPK untuk membongkar kasus tersebut.
Untuk diketahui, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri adanya sejumlah bantuan lain yang juga dikerjakan oleh Kemensos seperti bansos PKH dan difabel.
"Kalau memang sebagai informasi yang bagus ya kami padukan, kami cari. Karena memang di program bansos itu banyak sekali, bukan hanya difabel, PKH dan lain-lain,” kata Deputi Bidang Penindakan KPK, Karyoto.
Lebih lanjut Karyoto tak memungkiri dari sejumlah penggeledahan dalam kasus korupsi bansos corona, turut ditemukan sejumlah bukti proyek lain yang juga dikerjakan oleh Kemensos.
“Prinsipnya memang kemarin dari penggeledahan ada beberapa yang mesti dipelajari,” ucap Karyoto.
Sebelumnya, mantan Mensos Juliari Batubara diduga mendapatkan jatah atau fee sebesar Rp10 ribu per paket bansos hingga mencapai total Rp17 miliar.
Berita Terkait
-
KPK Kembali Panggil Pepen Sebagai Saksi Kasus Suap Pengadaan Bansos
-
Trending Madam Bansos, Rocky Gerung Ungkap Cirinya: Perempuan, Dewasa...
-
Doa Tengku Zul untuk Koruptor: Semoga Badannya Busuk dan Berulat
-
Misteri Sosok Madam di Korupsi Bansos COVID-19, Madam Bansos Trending Topic
-
Tengku Zul Bongkar Sosok Madam Terlibat Korupsi Bansos COVID-19, Siapa?
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
BRInita dan Desa BRILiaN Dapat Penghargaan, Bukti BRI Berperan Strategis dalam Pembangunan
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Punya Reputasi Mesin Bagus dan Harga Jual Stabil
-
Riau Jadi Penyumbang Utama Produksi Minyak se-Indonesia
-
Jalan Lintas Padang-Bukittinggi Longsor, Jalur Lembah Anai Tak Bisa Dilewati
-
6 Mobil Bekas 50 Jutaan Cocok untuk Milenial, Bodi Stylish Tak Repot Perawatan