SuaraRiau.id - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir berdampak serius terhadap keberlangsungan kompetisi liga di Indonesia.
Para pemain kontestan liga 2 Indonesia, AS Abadi (AA) Tiga Naga asal Pekanbaru mesti dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Namun justru hal ini tak membuat pemain gundah, sebab aktivitas latihan mandiri masih bisa dijalani walaupun kompetisi libur total.
Seperti halnya kapten kesebelasan AA Tiga Naga, Ghulam Fatkur Rahman, pemain asal Malang ini tetap produktif dengan rekan seprofesinya yang sama-sama pemain liga Indonesia.
Mereka bahkan membentuk sebuah tim khusus pemain sepakbola liga asal Malang untuk berlatih bersama.
"Para pemain liga asal Malang selama libur kami kumpul, jalani latihan juga, ada pelatihnya. Saya sekaligus lanjut kuliah yang sempat cuti," kata Ghulam Fatkur, kepada SuaraRiau.id, Kamis (21/1/2021).
Sebagai pemain profesional, Ghulam juga memikirkan pendidikannya. Pemain muda 21 tahun ini akan fokus menjalani kuliah selama masa pandemi dan libur total. Dia merupakan mahasiswa aktif jurusan ekonomi di Universitas Terbuka.
"Untuk kuliah saya cuti yang semester kemarin, bulan ini udah lanjut lagi untuk semester 6," ujarnya.
Tercatat sebagai mahasiswa aktif, Ghulam mengaku ingin serius menyelesaikan studi tersebut.
Dia memanfaatkan waktu jeda kompetisi ini untuk fokus terhadap pendidikannya.
Di Malang, Jawa Timur, Ghulam dan beberapa pemain liga Indonesia lainnya membentuk tim bernama Rea Reo FC.
Rekan sekampung asal Malang seperti Yericho Crishtianto pemain Persijap Jepara, Iman Kapten Persis Solo, Sandi Firmansyah PSIM Yogyakarta dan beberapa pemain lainnya kumpul bersama.
Selama itu, mereka menjalani latihan terprogram walaupun tidak untuk diikutkan dalam kompetisi apapun.
"Latihannya seminggu 3 kali, Senin Rabu dan Jumat. Kalau hari hari yang lain mungkin saya tetep latihan sendiri seperti joging 5 km atau nge-gym seminggu sekali," kata dia.
Menurut Ghulam, perkumpulan itu bukan sekedar kumpul biasa, namun ada latihan dan mesti dijalani dengan serius. Sehingga hal ini merupakan salah satu cara dirinya dan beberapa pemain lain untuk menjaga potensi tersebut selama libur total.
Berita Terkait
-
Ketika Bencana Menjadi Keseharian: Ironi Nyata dari Ujung Pesisir
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Mimpi Besar Atta Halilintar Usai Gaet Legenda Timnas, Kini Incar Kolaborasi dengan Messi dan Ronaldo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
6 Mobil Bekas Murah untuk Anak Kuliahan: Irit dan Lincah, Keren di Tongkrongan
-
Ternyata Raden Aria Wirjaatmadja adalah Pendiri BRI, Siapakah Dia?
-
Ibu Rumah Tangga Peringkat 3 Rentan HIV/AIDS di Riau, Terbanyak Pekanbaru
-
5 Mobil Bekas 5-7 Seater Dilengkapi Sunroof, Sporty dengan Fitur Premium
-
7 Mobil Bekas untuk Keluarga Kecil: Efisien, Mudah Dikendalikan dan Fungsional