Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 20 Januari 2021 | 19:53 WIB
Bahar yang tertembak bersama 4 orang lainnya termasuk Haji Permata dimakamkan di TPU Desa Sungai Bela, Indragiri Hilir, Rabu (20/1/2021). [Dok Bhabinkamtibmas Desa Sungai Bela]

SuaraRiau.id - Bahar yang tertembak bersama 4 orang lainnya termasuk Haji Permata dimakamkan di TPU Desa Sungai Bela, Indragiri Hilir, Rabu (20/1/2021).

Pengusaha speed boat asal Indragiri Hulu (Inhu) tersebut meninggal dunia setelah karena ditembak Bea Cukai Kepulauan Riau pada Jumat (15/1/2021).

Melansir Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Bahar tewas dengan luka tembak di kepala. Berdasarkan informasi yang diterima, Bahar dimakamkan sekitar pukul 14.45 WIB.

Bahar sempat dibawa ke RSUD Daud Arief Kuala Tungkal karena luka di kepala. Tidak lama dirawat Bahar kemudian dirujuk ke RS Erni Medika untuk pengobatan lebih intensif.

Sempat beberapa hari dirawat dan malam ini Bahar menghembuskan nafas terakhirnya.

Berdasarkan informasi yang diterima. Bahar adalah pengusaha speed boat dan tidak memiliki hubungan bisnis dengan Haji Permata.

Bahar diduga menjadi korban karena berada di kapal yang sama dengan Haji Permata yang saat itu dihadang Bea dan Cukai karena membawa rokok selundupan.

Sebelumnya dikabarkan, Seorang pria bernama Bahar dilaporkan tewas usai insiden penindakan tegas petugas Bea Cukai kepada kelompok Haji Permata, Jumat (15/1/2021) lalu di perairan Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil).

Pria tersebut merupakan anggota Haji Permata tersebut sempat kritis selama 4 hari, akibat luka tembak di bagian kepala.

Load More