
SuaraRiau.id - Pendistribusian vaksin Covid-19 ke daerah-daerah di provinsi itu dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar yang ditetapkan pemerintah, demikian dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
Mimi mengatakan pihaknya telah mempersiapkan wadah khusus saat dibawa ke daerah-daerah di Riau.
"Sejauh ini kita sudah mempersiapkan tempat penyimpanan khusus yang nanti akan digunakan sebagai wadah vaksin saat ingin dibawa ke daerah-daerah di Riau," kata Mimi dikutip dari Antara, Senin (11/1/2021).
Dia mengatakan pendistribusian vaksin akan dilakukan setelah ada izin darurat penggunaan atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Setelah sampai di daerah, katanya, masing-masing daerah juga sudah menyiapkan tempat untuk menyimpan vaksin sebelum digunakan masyarakat.
"Kami sudah melakukan pengecekan pada masing-masing kabupaten kota melalui Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten kota untuk mempersiapkan sarana sebagai tempat penyimpanan vaksin ini," kata Mimi.
Di tingkat provinsi, katanya, sudah ada tempat penyimpanan khusus vaksin, yakni di gudang vaksin milik UPT Farmasi dan Logistik Dinas Kesehatan Riau di Jalan Kesehatan Pekanbaru.
Di tempat itu, katanya, 20 ribu dosis vaksin saat ini disimpan, sebelum distribusikan ke kabupaten dan kota.
"Untuk membawa ke kabupaten/kota nanti ada tempat khususnya, namanya Cool Chain," terangnya.
Para tokoh masyarakat di Riau yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 perdana, mulai menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di gedung daerah Riau.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan sesuai permintaan dari pemerintah pusat, bahwa setiap daerah harus mengirimkan nama 10 tokoh yang akan divaksin perdana di daerah masing-masing, sedangkan di Riau telah terdaftar 14 orang.
"Dari hasil rapat dengan Forkopimda Riau, didapat 14 orang yang bersedia divaksin perdana di Riau untuk selanjutnya ke 14 orang tersebut dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu," katanya.
Dari hasil tes kesehatan tersebut, lanjut dr Yovi, bisa diketahui apakah para tokoh tersebut bisa diberikan vaksin atau tidak karena memang tidak semua orang bisa diberikan vaksin Covid-19.
Para tokoh dan pejabat di Riau yang sudah menyatakan kesiapan divaksin perdana, yakni Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, pelaksana harian sekretaris daerah, Kepada Dinas Kesehatan Riau, Direktur RSUD Arifin Achmad.
Kelompok pengurus asosiasi profesi, yakni perwakilan dari IDI Riau, IBI Riau, PPNI, sedangkan kelompok tokoh, yakni dari Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, perwakilan organisasi keagamaan Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
-
3 Link DANA Kaget Senilai Rp435 Ribu buat Modal Malam Minggu
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau