SuaraRiau.id - Jutaan vaksin gratis dari Global Alliance for Vaccine dan Immunization (GAVI) Covax Facility bakal tiba di Indonesia pada akhir Februari 2021. Indonesia mengajukan permintaan 108 juta vaksin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin vaksin tersebut disebut bisa disuntikkan pada orang yang usiannya di atas 60 tahun.
"Karena vaksin-vaksin ini Bapak Ibu ini bisa diberikan di atas usia 60 tahun di atas usia 60 tahun," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/1/2021).
Budi berharap Indonesia bisa mendapatkan 108 juta vaksin tersebut.
Baca Juga: Sinis Menkes Bukan Dokter, Budi Gunadi Beri Serangan Balik ke Najwa Shihab
"Maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis bisa kita dapatkan dari GAVI dan berita baiknya mungkin itu bisa datang lebih cepat either di akhir Februari atau di awal Maret," ujar Budi.
Vaksin gratis tersebut kata Budi, merupakan hasil kerjasama multilateral antara Indonesia dan GAVI.
"Kerjasama multilateral kita dengan GAVI juga kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik. Diharapkan bahwa minimal 54 juta dosis," ucap dia.
Tak hanya itu, Budi menuturkan ada empat vaksin yang disediakan GAVI.
Tiga vaksin yang sudah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) yakni vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Moderna.
Baca Juga: Pantaskah Presiden Jokowi dan Kepala Daerah Disuntik Vaksin Gratis ?
"3 itu Pfizer, AstraZeneca, Moderna yang sudah dapat izin persetujuan dari negara asalnya dan ada satu lagi Novavax," ucap dia.
Budi menuturkan, Kemenkes kekinian masih berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk menentukan jenis vaksin yang akan diambil pemerintah dari empat jenis vaksin tersebut.
Berita Terkait
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Mendorong Bali Menjadi Destinasi Utama Medical Tourism dengan Layanan Kesehatan Premium
-
Stunting Cuma Turun 0,1 Persen, Mantan Menkes Nila Moeloek Ungkap 3 Sebab Utamanya
-
Kemasan Polos Ancam Industri Rokok Elektronik
-
Dilaporkan Nyebar Hoaks Kasus Dugaan Perundungan PPDS Undip, Menkes Budi: Aneh!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron