SuaraRiau.id - Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menurunkan alat berat di tempat pembuangan sampah yang berada di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru, Kamis (7/1/2021).
Sampah rumah tangga yang menggunung tersebut mulai dibersihkan dan menimbulkan aroma busuk. Alat berat yang dikerahkan untuk mengatasi persoalan tersebut dikendalikan operator.
Beberapa petugas penyapu jalanan juga diturunkan di lokasi. Mereka membersihkan tumpukan sampah rumah tangga yang sudah lama tidak diangkut oleh petugas tenaga harian lepas (THL) lantaran kontrak kerjasama yang berakhir penghujung Desember 2020.
Salah seorang petugas, Dewi mengatakan bahwa aktivitas pembersihan tempat pembuangan sampah di Pasar Pagi Arengka ini sudah mulai dilakukan beberapa hari ini. Dia yakin persoalan ini bisa segera dituntaskan dalam waktu dekat.
"Kami jalankan perintah, pelan-pelan kita bersihkan tumpukan sampah itu," tuturnya SuaraRiau.id, Kamis (7/1/2021).
Sementara itu, warga yang berada di lokasi berharap masalah sampah tak terjadi lagi di kemudian hari.
"Harapan kami masalah sampah ini tak terjadi lagi, sampah-sampah ini bisa cepat dibersihkan, karena sangat mengganggu. Ini sudah berhari-hari tak diangkut, aromanya busuk dan menyengat," ujar Lili.
Terpisah, pengamat kebijakan publik dari Universitas Riau, Khairul Amri menilai, bahwa persoalan yang terjadi itu harusnya bisa diantisipasi sejak dini. Perencanaan awal jadi kunci mengantisipasi terjadinya potensi masalah tersebut.
"Persoalan sampah ini bukan terjadi di tahun ini saja, tapi berkali-kali. Di sini kita menilai bahwa perencanaannya tidak matang, mereka tahu bahwa kontrak kerjasama dengan pihak ketiga sampai Desember. Mestinya di awal perencanaan sudah dirancang skenario apabila ada gate ini, sekarang kontrak habis Desember tapi awal Januari belum jelas," kata Khairul Amri MSi, kepada SuaraRiau.id, Kamis (7/1/2021).
Dari data yang dihimpun, persoalan sampah tersebut rupanya sudah terjadi sejak 2016. Menurut dosen muda ini, mestinya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bisa berkaca pada persoalan lama yang telah terjadi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Heboh Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Komisi XIII DPR: Usut Tuntas!
-
9 Kuliner Khas Lezat Pekanbaru yang Bikin Wisatawan Jatuh Hati
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
Menikmati Hidangan Istimewa dan Kuah Gurih di Sup Tunjang Pertama Pekanbaru
-
Warung Nasi Goreng Binjai, Tempat Kuliner Malam Penuh Rasa di Pekanbaru
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
-
11 Rekomendasi HP 5G Murah Harga di Bawah Rp 4 Juta Terbaru dan Terbaik April 2025
-
Kafe Bertebaran, Angkringan Bertahan: Kisah Ketahanan Budaya di Jogja
Terkini
-
Lewat LinkUMKM, BRI Sediakan Pelatihan dan Pembiayaan untuk UMKM: Simak Pencapaian Serela Food
-
12 Rekomendasi SD Swasta Terfavorit di Pekanbaru, Pilih sesuai Kemampuan!
-
Amplop DANA Kaget untuk yang Keuangannya Sedang Tidak Baik-baik Saja
-
10 SD Negeri Favorit di Pekanbaru, Rekomendasi Jelang Anak Masuk Sekolah
-
Sentuhan BRI Membawa "Bali Nature" dari Bali ke Panggung Internasional