SuaraRiau.id - Lebih dari 20.000 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di luar negeri dipulangkan pemerintah karena berbagai aturan pembatasan dan berpergian akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Perlindungan WNI untuk wilayah China Kementerian Luar Negeri RI, Ondy Rakhmat, saat menghadiri seminar virtual, Senin (28/12/2020).
“Hingga 27 Desember 2020, total WNI yang berhasil dipulangkan dan difasilitasi kepulangannya ada lebih dari 20.000 dari 62 negara,” ujar Ondy Rakhmat dikutip dari Antara.
Di samping itu, kata dia, pemerintah juga telah memulangkan sekitar 26.000 anak buah kapal (ABK) berkebangsaan Indonesia yang tidak dapat pulang dan sempat terjebak di luar negeri selama pandemi.
Menurut Ondy, kerja pelindungan WNI di luar negeri lebih rumit dan banyak selama pandemi dibandingkan dengan situasi normal, karena Covid-19 mewabah hampir secara bersamaan di lebih dari 200 negara sejak Mei 2020.
Data Kementerian Luar Negeri RI, sebagaimana disampaikan Ondy, menunjukkan kasus yang dialami WNI di luar negeri bertambah dua kali lipat selama pandemi Covid-19.
“Untuk pelindungan WNI masa pandemi jadi tantangan tersendiri, karena dilihat dari statistik, kasus di luar negeri meningkat pesat. Direktorat Pelindungan WNI-Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI pada 2019 menangani 23.000 kasus dalam setahun. Di masa Covid-19, belum setahun kasus bertambah jadi 43.000 kasus,” terang Ondy.
Tidak hanya membantu pemulangan WNI di luar negeri, selama pandemi, Pemerintah Indonesia melalui kantor perwakilannya di luar negeri juga telah menyalurkan lebih dari setengah juta ton barang kebutuhan pokok (sembako).
“Bantuan itu telah disalurkan ke WNI yang terdampak pandemi di seluruh dunia,” sebut Ondy.
Dalam kesempatan itu, Ondy turut menceritakan pengalamannya menerima tugas dari pemerintah untuk memulangkan WNI dari Kota Wuhan pada Februari 2020. Wuhan merupakan kota di Provinsi Hubei yang jadi pusat penyebaran Covid-19 di China.
Ondy, pada sesi seminar yang dihadiri mayoritas oleh mahasiswa, mengatakan tugas itu jadi pengalaman paling berharga selama ia berkarir sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri RI.
“(Awalnya, red) saya khawatir juga akan keselamatan diri, karena belum tahu seperti apa situasi di pusat wabah, belum tahu apakah itu (Covid-19) ditularkan airborne (lewat udara, red) atau lewat droplet. Tantangan tugas itu adalah bagaimana meyakinkan diri sendiri, tetapi yang saya pikirkan bagaimana mereka (WNI, red) yang terjebak di Wuhan, pasti mereka lebih khawatir,” terang Ondy.
Meskipun kerja pelindungan tahun ini didominasi oleh pemulangan WNI, Ondy mengatakan Pemerintah Indonesia melalui kantor perwakilannya di luar negeri juga masih menyediakan bantuan dan pendampingan untuk kasus lain, misalnya terkait pelanggaran aturan imigrasi, ketenagakerjaan, dan kasus hukum pidana atau perdata. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
12 Hari Bertahan Hidup di Tengah Laut, 3 ABK Kapal Ambulans Akhirnya DItemukan Selamat
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair Saldo Senilai Rp158 Ribu
-
Harga Emas UBS dan Galeri24 Stabil, Emas Antam Masih Tanda Tanya
-
5 Mobil Bekas Terbaik untuk Setiap Kebutuhan, Kabin Lapang dan Serba Hemat
-
Bakal Dirilis Global, Inilah Spesifikasi Vivo X300 dan X300 Pro