Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman
Kamis, 17 Desember 2020 | 18:06 WIB
Ilustrasi lesung pipit. (Unsplash/MD Duran)

SuaraRiau.id - Lesung pipitt disebut membuat wajah seseorang terlihat lebih muda dan menarik. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya lesung pipitt merupakan kelainan genetik?

Untuk mencari tahu lebih banyak, simak fakta unik mengenai lesung pipit, seperti dikutip dari Life In Saudi Arabia:

1. Nama lesung pipit

Lesung pipit memiliki nama dalam kamus yaitu Gelasin. Kata gelasi berasal dari kamus Yunani yang berarti tertawa. Hal itu karena lesung pipit muncul saat seseorang tersenyum atau tertawa.

Baca Juga: Fakta Unik Gulali, Ternyata Lebih Tipis Daripada Rambut Manusia

2. Kelainan bentuk genetik

Lesung pipit faktanya merupakan kelainan bentuk genetik. Hal ini diungkapkan pada ilmu kedokteran.

Hanya saja bentuknya yang indah membuat pemiliknya terlihat menarik memiliki kelainan ini.

3. Budaya mengenai lesung pipit

Dalam beberap budaya dan tradisi beberapa daerah, lesung pipit memberikan pertanda baik. Orang yang memiliki lesung pipit dikatakan dibekati keberuntungan.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Tentang Gulali atau Permen Kapas

Selain itu, orang dengan lesung pipit menandakan kebahagiaan, keindahan, dan keberuntungan.

4. Hanya 20 persen di dunia yang memiliki lesung pipit

Presentase orang yang memiliki lesung pipit yaitu 20 persen di dunia. Meskipun dinilai kelainan, 80 persen sisanya sangat ingin memiliki lesung pipit.

Hal itu karena orang yang memiliki lesung pipit sangat menawan dan indah.

5. Terdapat mesin pembuat lesung pipit

Perkembangan teknologi membuat banyak hal dapat dilakukan. Pada tahun 1936, seorang wanita dari New York bernama Isabella Gilbert menemukan mesin pembuat lesung pipit.

Cara kerja mesin ini yaitu dengan menekan bagian pipit sehingga membentuk lesung pipit.

6. Lesung pipit membuat awet muda

Seseorang yang memiliki lesung pipit dinilai awet muda. Orang dengan lesung memiliki keindahan yang mempesona. Hal itu akan membuatnya terlihat muda selalu.

Namun, sayangnya hanya 20 persen populasi di dunia yang memiliki kelainan indah ini. (Fajar Ramadhan)

Load More