SuaraRiau.id - Media sosial diramaikan dengan unggahan tangkapan layar status WhatsApp (WA) yang disebut-sebut milik dari seorang anak yang kabur dari rumah usai meradang gara-gara disuruh mengangkat galon.
Status WA tersebut berisi chat dengan ayahnya, yang meminta anak ini segera pulang ke rumah.
Tangkapan layar chat tersebut lantas viral setelah diunggah oleh akun Twitter @txtdrstoryWa belum lama ini. Sejak dibagikan, unggahan itu telah mendapat 319 retweets dan 4,8 ribu likes.
Awalnya, ayah meminta anaknya yang meninggalkan rumah supaya pulang. Namun si anak bersikukuh tak mau pulang karena masih sakit hati.
Baca Juga: Ngaku Anti Skincare, Status WhatsApp Wanita Ini Tunjukkan Hal Mengejutkan
Anak itu tidak terima saat bermain game, diminta ayahnya untuk mengangkat galon.
"Pulang nak," pinta sang ayah.
"Gak mau. Bapak aneh, orang lagi maen ff (Free Fire) malah disuruh ngangkat galon," jawab di anak.
Sang ayah kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada anaknya dan berjanji tak akan meminta bantuan mengangkat galon lagi.
"Maafin loh nak. Bapak janji ga akan nyuruh kamu lagi," tulisnya.
Baca Juga: Permudah Transaksi, WhatsApp Business Kenalkan Fitur Keranjang Belanja
Bukannya melunak, sang anak tetap saja masih kesal. Dia bersikukuh tak mau pulang ke rumah dan justru menuliskan pesan menohok kepada ayahnya.
"Gamau. Bapak ga pernah ngertiin perasaan anaknya ya? Kena mental aku pak," ujarnya.
Sang ayah pun kembali menyampaikan permohonan maag berharap agar anaknya mau pulang.
"Ia maafin bapak, kamu pulang ya nak," katanya.
Di akhir chat, si anak menyebut dirinya merasa tersakiti secara mental akibat permintaan ayahnya. Ia menyematkan kata "broken home" di status WA-nya.
Tak diketahui pasti buntut dari percakapan itu. Namun warganet yang menyimaknya turut dibuat emosi karena menganggap reaksi si anak berlebihan. Mereka ramai memberikan kecaman melalui beragam komentar.
"Jaman sekarang disuruh ngangkat galon doang udah kenal mental breadtalk," kata @lockel**.
"Disuruh ganti galon aja heboh. Moga aja kena hidayah lu ya," tulis @bukan***.
"Suruh angkat galon doang kena mental belum pernaah ngrasain angkat beban hidup," sentil @infitach**.
Namun sejumlah warganet menyebut kalau chat tersebut hanya parodi yang viral di Tiktok.
"Itu sebenernya chat yang dari tiktok gak sih? Dia buat konten bercandaan yang bapaknya janji ngasi giv alok atau apa gitu," tulis @sukali***.
"Itu lewat di tiktok kirain lucu lucuan aja, tapi ternyata gini. Liat sekilas tadi," kata @dladiff."
Hingga berita ini disusun, beragam spekulasi berkembang di kalangan warganet.
Berita Terkait
-
Cara Menulis Huruf Arab di WhatsApp, Ikuti Panduan Ini
-
WhatsApp Lebih Cerah, Ikon Bertema Baru untuk Personalisasi Obrolan
-
Mudah dan Praktis! Cara Mematikan Centang Biru WhatsApp untuk Android dan iOS
-
Cara Mengubah Tombol Enter Jadi Kirim di WhatsApp, Lengkap Android dan iPhone
-
CEK FAKTA: Air Minum Kemasan Galon Picu Kemandulan Pria? Ini Penjelasan Dokter
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun