SuaraRiau.id - Ika KDI mengaku sangat cinta dengan lagu-lagu dangdut. Penyanyi bernama lengkap Ika Indria Sari ini telah mulai naik panggung orkes dangdut saat masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
"Dari kelas 5 SD sudah naik panggung orkes. Bapak seorang seniman," kata Ika kepada SuaraSulsel.id, Jumat (4/12/2020).
Ika menceritakan sebelum sukses di dunia hiburan dangdut, pada usianya yang masih belia, sudah hidup mandiri. Tidak membebani orangtuanya.
Dengan hobinya bernyanyi tersebut, Ika kemudian memanfaatkan sejumlah lagu-lagu dangdut yang ia gemari untuk dibawakan di panggung-panggung orkes. Untuk mencari penghasilan.
"Jadi cari uang dari kecil. Benar-benar sudah mandiri, ndak mau menyusahkan orangtua," ungkap Ika.
Karier Ika kemudian menanjak setelah mengikuti Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 1 pada 2004. Mewakili Kota Makassar.
Dalam ajang Kontes Dangdut Indonesia atau KDI tersebut, Ika sukses masuk 10 besar. Hingga memiliki single album berjudul Tanyakan Pada Bulan.
"Lagu single album kompilasi KDI pertama judul tanyakan pada bulan," terang Ika.
Setelah mengikuti KDI 1, Ika kemudian menikah dengan Syamsul Chaeruddin yang waktu itu masih menjadi Kapten PSM Makassar pada 2016.
Setelah menikah, Ika tetap konsisten pada kariernya sebagai penyanyi dangdut.
"Suami sekarang sibuk, jadi kami saling mengerti kesibukan dan pekerjaan masing-masing," jelas Ika.
Tak hanya membawakan lagu dangdut saja, Ika yang merupakan suku Bugis dan Makassar, juga senang melantunkan lagu-lagu daerah.
Salah satu lagu daerah yang pernah dibawakan oleh Ika adalah Sajang Rennu. Digunakan sebagai soundtrack film Silariang.
"Single dangdut dan daerah sudah ada beberapa kak," kata dia.
"Lagu daerah yang banyak tau, judul Sajang Rennu. Yang di soundtrack film Silariang," tambah Ika.
Ajak Ikuti Bintang Suara
Dengan semua pencapaian tersebut, Ika mengaku sangat mendukung program pencarian bakat Bintang Suara.
Kegiatan yang dilaksanakan media Suara.com bersama ProAktif sebagai ajang pencarian bakat penyanyi dangdut dari daerah.
Menurut Ika, program Bintang Suara dapat dimanfaatkan warga yang memiliki bakat bernyanyi. Utamanya, menyanyi lagu dangdut.
"Sangat mendukung sekali program ini, soalnya sekarang banyak adik-adik yang punya bakat bernyanyi," katanya.
Bagi yang tertarik, berikut persyaratan bagi peserta ajang Bintang Suara:
1. Bisa menyanyi dangdut
2. Berpenampilan menarik
3. Usia 17 tahun sampai 30 tahun
4. Tidak sedang terikat kontrak dengan perusahaan rekaman manapun
5. Siap dikontrak dengan pihak Arkadia Digital Media & Media Musik ProAktif
6. Likes dan follow media sosial Suara.com & Media Musik proAktif
7. Ketentuan pemenang ajang Bintang Suara mutlak keputusan penyelenggara
Nantinya, keputusan pemenang ajang Bintang Suara mutlak ada pada keputusan penyelenggara.
Untuk diketahui, ajang pencarian Bintang Suara ini terbuka bagi seluruh lapisan kalangan yang ingin menyalurkan bakat menyanyi dangdut.
Berita Terkait
-
Adab Dewi Perssik ke Petugas Keamanan Dipuji: Dia Sebenarnya Baik, Asal Jangan Disenggol
-
Sanggup Sewa Satu Pulau untuk Rayakan Ultah sang Ibu, Memangnya Seberapa Kaya Ayu Ting Ting?
-
Local Media Summit 2024 Resmi Digelar, Bahas Strategi Bertahan di Era Digital
-
Tak Lagi Muda! Kualitas Vokal Elvy Sukaesih Belum Pudar: Saya Bukan Seniman Bohongan
-
Kualitas Vokal Tak Pudar di Makan Usia, Elvy Sukaesih: Saya Bukan Seniman Bohongan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu