SuaraRiau.id - Masyarakat Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak Riau dihebohkan dengan penggerebekan polisi di salah satu warung milik warga.
Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan dua paket diduga narkotika jenis sabu di sepeda motor berwarna merah milik tamu warung. Motor tersebut diduga kuat milik seorang warga Sri Mersing, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Siak.
"Benar, tadi kami lihat ramai polisi menggerebek warung itu. Kami melihat polisi temukan 2 paket yang diduga itu narkotika jenis sabu. Motor itu sepertinya tidak asing memang, kayaknya motor milik T alias Babe warga Kampung Jatibaru yang juga tokoh masyarakat," terang ST warga yang melihat proses penggerebekan kepada SuaraRiau.id, Senin (30/11/2020).
Hal senada juga dikatakan salah satu keluarga pemilik warung, Rasim akui bahwa terjadi penggerebekan oleh polisi di warung milik orangtuanya itu.
"Pak polisi menunjukkan kepada saya ada beberapa paket yang diduga sabu-sabu. Mereka temukan paket narkoba di motor merah milik T. Namun tiba-tiba pemilik motor ini tidak ada di tempat entah pergi ke mana," terang Rasim.
Rasim ceritakan kronologi penggerebekan tersebut, waktu ia pergi ke warung dilihatnya para tamu sedang santai makan mie dan minum kopi.
"Tak selang lama, tiba-tiba ada salah satu anggota Polsek Bungaraya mendatangi warungnya, dan disusul dengan anggota polisi lainnya dengan mengunakan mobil patroli. Para tamu diam saja, dan diminta untuk naik motornya masing- masing," urai Rasim.
Setelah itu, kata Rasim lebih jauh, motor yang bewarna merah tak satupun ada yang menaiki. Terlihat pemilik tiba-tiba pergi bersama temannya dari warung dengan berjalan kaki.
"Yang jelas sewaktu tamu disuruh menaiki motornya masing-masing, tak satupun tamu warung menaiki motor yang berwarna merah," jelasnya.
Hal itu juga diperkuat Kepala Dusun I Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungara, Siak, Wijayanto mengaku sudah ditelpon Babinkamtibmas, saat bertemu dengan polisi, ia ditunjukkan sejumlah barang bukti yang dibungkus plastik rapat yang diduga itu narkoba jenis sabu.
"Saya juga diminta sebagai saksi," jelasnya.
Ditambahkannya, sempat terjadi adu argumentasi dengan pihak polisi bahwa pemilik motor merah yang diduga lari tersebut bukanlah warganya.
"Sempet juga saya menyampaikan kepada pak polisi bahwa yang diduga tersangka itu bukan warga saya. Namun, karena ini di wilayah saya, mau tak mau saya harus jadi saksi kata pak polisi. Dan saya siap untuk jadi saksi kalau masalah narkoba, karena narkoba musuh kita bersama yang harus kita perangi," tambahnya.
Wijayanto juga berharap, persoalan narkoba yang semakin marak ini dapat diberantas polisi yang bekerjasama dengan masyarakat. Ia menilai, narkoba sudah meresahkan masyarakatnya dan dapat merusak generasi penerus.
"Saya sebagai kepala dusun tentunya berharap kepada kepolisian untuk usut tuntas pemilik barang yang diduga sabu-sabu itu," harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bungaraya, Iptu J Puba membenarkan bahwa ada penggerebekan di sebuah warung dan menemukan paket diduga narkotika jenis sabu-sabu.
"Kalau info itu benar, cuma kita kan masih dalam pengembangan. Cuma kita sudah dapat gambaran. nNnti selengkapnya kita informasikan kembali," kata Kapolsek.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran