SuaraRiau.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020). Hal ini mengundang kembalinya polemik kebijakan ekspor benih lobster.
Terkait itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah membela Menteri Edhy Prabowo yang mengubah kebijakan kembali membuka keran ekspor benih lobster.
Kebijakan tersebut dilakukan Menteri Edhy Prabowo, sebagai langkah menganulir kebijakan yang sebelumnya dibuat Menteri KKP Susi Pudjiastuti melarang pengiriman benih lobster ke luar negeri karena merugikan peternak lobster.
Jejak digital Presiden Jokowi secara tidak langsung pernah membela Edhy Prabowo, bahwa pemerintah tak hanya bisa larang ekspor benih lobster karena akan berdampak pada nelayan secara langsung.
“Pemerintah tidak bisa hanya melarang ekspor benih lobster saja, kita harus memperhatikan nasib nelayan yang tergantung pada ekspor benih lobster,” ujar Jokowi seperti dikutip Suara.com via Hops.id, Jumat (27/11/2020)..
Kebijakan pemerintah terkait benih lobster, lanjut Jokowi akan tetap memperhatikan dua hal penting, yakni tetap memperhatikan nasib nelayan di Indonesia dan menjaga ekosistem alam terhadap penangkapan terhadap benih lobster.
Pengelolaan secara baik harus dilakukan, sehingga kedua unsur penting tersebut bisa tercapai dan tidak mengganggu satu sama lain. Sehingga kondisinya bisa saling terjaga baik soal nelayan maupun faktor menjaga kondisi alam khususnya laut.
“Pengelolaannya harus baik, jangan awur-awuran dua unsur tersebut harus diperhatikan menjaga alam dan nasib nelayan,” kata Jokowi.
Jokowi pernah bela Edhy Prabowo
Ungkapan Presiden Jokowi tersebut dinilai merupakan dukungan dan arahan yang diberikan kepada Menteri Edhy terkait ramainya polemik ekspor benih lobster yang sebelumnya dilarang Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
Saat itu Menteri Susi tegas melarang ekspor bertujuan menjaga harga benih lobster untuk memakmurkan nelayan.
Tak hanya itu, larangan benih lobster, menjadi rangkaian KKP sebagai pondasi untuk memperkuat ketahanan pangan untuk Indonesia, dimana benih lobster ketika di ekspor akan terus tergerus jumlahnya.
Namun kebijakan ekspor tersebut langsung diubah ketika Jokowi menunjuk Edhy Prabowo sebagai menteri KKP, diman benih lobster kembali di ekspor ke beberapa negara.
Hal ini dilakukan Edhy untuk kembali membantu nasib nelayan yang terbentur akibat adanya kebijakan larangan ekspor.
Berita Terkait
-
Jokowi Bicara soal Nabi, Wajah Bengkak dan Pucat Malah Bikin Salfok
-
Tanggapan Jokowi saat Namanya Dikaitkan dengan Kapal JKW Mahakam: Saya Senang Banget
-
Beda Keterangan dengan Bareskrim, Dokter Tifa Curiga Jokowi KKN 2 Kali
-
Susi Pudjiastuti Kritik Prabowo Naikan Gaji Hakim, Dialog 7 Tahun Lalu dengan Najwa Shihab Diungkit
-
Berkunjung ke Lokasi KKN Jokowi, Rismon Sianipar: Tak Ada Buktinya
Tag
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
10 Link DANA Kaget Terbaru Malam Ini, Pastikan Saldonya Masuk ke Dompet Digitalmu
-
Dorong Sawit Berkelanjutan lewat Role Model Pembibitan hingga Beasiswa Anak Petani
-
Senilai Rp650 Ribu, Buruan Klaim 5 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Buka 3 Link DANA Kaget Hari Minggu, Khusus Buatmu Senilai Ratusan Ribu
-
CEK FAKTA: Heboh Chat Audio Grup WA Merupakan Modus Penipuan Hacker, Benarkah?