SuaraRiau.id - Seorang warga yang tinggal di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan tewas tersambar petir.
Guru honorer sekolah dasar itu meninggal dunia setelah disambar petir saat hujan gerimis pada Minggu (22/11/2020) sore.
Peristiwa yang terjadi terhadap pria yang akrab disapa Begi (30) itu bikin warga di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau heboh.
Pria yang akrab disapa Begi (30) tersebut tewas di tempat dengan bagian tubuh menghitam seperti gosong. Ia menghembuskan nafas terakhirnya sebelum mendapat pertolongan medis.
"Kalau nama lengkapnya, saya kurang tahu juga. Informasinya guru honor di SD dan istrinya kerja di Puskesmas," ungkap Camat Teluk Meranti, Zakirman kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Ia menceritakan, kejadian naas itu berlangsung sekitar pukul 16.20 WIB, tepat saat Kelurahan Teluk Meranti dilanda hujan gerimis.
Saat itu korban sedang ikut membersihkan bangunan rumah toko (ruko) miliknya. Ada tiga pintu bangunan ruko yang sedang dibangun tukang dan belum selesai.
Sore itu, korban ikut membersihkan lokasi di sekitar bangunan bersama tiga orang tukang yang mengerjakan bangunan permanen itu.
"Biasalah, sebagi pemilik ikut bersih-bersih di situ. Memang saat kejadian gerimis, tapi tidak deras," tambah Zakirman.
Tanpa diduga, petir langsung menyambar tempat korban berdiri hingga menyebabkan ia terjatuh. Tiga pekerja yang ada disekitarnya langsung menolong korban untuk berdiri.
Namun saat diperiksa ternyata korban telah meninggal dengan kondisi tangan sebelah kiri seperti terkena luka bakar dan beberapa bagian tubuh menghitam, layaknya orang tersengat arus listrik.
Bersama masyarakat lainnya, korban dibawa ke rumahnya yang tidak jauh dari ruko yang sedang dibangun itu.
Selanjutnya keluarga membawa jenazah guru honor tersebut ke kampung halaman di Pulau Godang Kabupaten Kampar.
Berita Terkait
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
-
Pekerja Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di Riau, Sempat Teriak Minta Tolong
-
Dua Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes Cilangkap, Satu Meninggal Dunia
-
Dua Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes Cilangkap, Keduanya Dilarikan ke Rumah Sakit
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir