SuaraRiau.id - Partai Masyumi dikabarkan membuat gebrakan yakni dengan cara mengajak sejumlah tokoh hingga ulama bergabung ke dalam partainya usai dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020).
Salah satu tokoh yang diajak bergabung adalah Habib Rizieq Shihab.
Hal ini direspons politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Ia menyarankan agar sebaiknya Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tidak ikut bergabung ke dalam partai politik.
"Saya kira Habib Rizieq sebaiknya tidak ikut partai politik ya," kata Fadli usai menyambangi kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2020).
Fadli menilai sebaiknya Rizieq tetap berada di jalan yang benar dengan menjadi ulama. Apalagi, kata dia, ketokohan ulama imam besar tersebut tak usah lagi dipertanyakan.
"Beliau ulama, ketokohannya sudah diakui. Kan tidak ada tuh orang dalam sejarah Indonesia bahkan Bung Karno Bung Hatta aja proklamator tidak dijemput seperti itu di bandara. Dan itu tidak ada pengerahan, apalagi ada pengerahan," ucap Fadli.
"Artinya itu pengakuan de facto dari Rakyat Indonesia, dari umat Islam Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi I DPR RI itu mengaku akan menyayangkan jika sampai Habib Rizieq bergabung dengan partai politik.
"Menurut saya sebagai ulama dan saya kira tidak ada terpikir untuk ikut partai politik sangat disayangkan kalau ikut partai politik, menurut saya tidak perlu," terangnya.
Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan sebelumnya menyebut telah mengajak para tokoh untuk bergabung ke Partai Masyumi setelah resmi dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020).
Para tokoh yang diajak gabung ke Masyumi di antaranya adalah pendiri Partai Ummat Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab.
Cholil mengklaim sempat mengundang Amien Rais untuk ikut hadir dalam acara deklarasi Partai Masyumi yang digelar di Gedung Dakwah, Jakarta Pusat.
Namun Amien tampak tidak datang dalam acara tersebut.
Cholil menyebut seandainya politikus senior itu datang, dirinya akan mengajak bergabung bersama Partai Masyumi.
"Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, mari lah partai umat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi," kata Cholil dalam pidatonya yang disiarkan secara virtual, Sabtu ((7/11/2020).
Selain itu, Cholil juga berharap dukungan dari Habib Rizieq, Muhammadiyah hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk dapat bergabung ke Partai Masyumi.
Menurutnya kalau mereka bergabung bakal menambahkan kekuatan Partai Masyumi ke depannya.
"Partai komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Ekosistem Pembayaran Digital BRI Kian Kuat, Transaksi Merchant Melonjak 27,2% Jadi Rp105,5 Triliun
-
Giliran DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu, Segera Cek 5 Link Kejutannya
-
Prominent Awards 2025 Nobatkan PNM sebagai Lembaga Pembiayaan Perempuan Terbesar Dunia
-
7 Link DANA Kaget Hari Minggu, Segera Klaim untuk Tambahan Uang Belanjamu
-
BRI Dorong Keuangan Inklusif untuk UMKM Lewat Desa BRILian dan Rumah BUMN