SuaraRiau.id - Rocky Gerung membongkar keterlibatan pihak Istana dalam pembatalan acara Indonesia Lawyers Club (ILC). Kata pengamat politik ini menduga ada campur tangan Istana Kepresidenan dalam pembatalan ILC tema Habib Rizieq Shihab (HRS).
Kata Rocky Gerung pembatalan itu adalah upaya pemerintah membatasi informasi yang harusnya diterima oleh publik lewat media.
Rocky mengaku tidak kaget dengan pembatalan acara yang rencananya akan mengangkat tema soal kepulangan Habib Rizieq tersebut.
Acara yang seharusnya ditayangkan pada Selasa (10/11/2020) itu mendadak dibatalkan dengan alasan yang tidak dijelaskan pihak televisi.
"Tadi malam saya tidak kaget mendengar ILC dibatalkan, itu sama dengan 212 itu. Hak publik untuk tahu siapa yang tiba di bandara tidak boleh diberitakan. Itu kan konyol," kata Rocky dilansir dari kanal YouTube-nya, Rabu (11/11/2020).
Hersubeno Arief lantas menanyakan kepada Rocky perihal pembatalan itu.
"Jadi kelihatannya ada air bah, ada bendungan kecil. Pemerintah membangun bendungan kecil dengan melarang ILC tayang kan?" tanya Hersubeno.
"Iya, kan enggak bisa air bah ditahan di gorong-gorong kan? Malah yang di gorong-gorong yang hanyut," sindir Rocky.
Hersubeno lantas menyinggung soal kehadiran Rocky di ILC yang sempat vakum beberapa bulan.
Absennya Rocky di acara tersebut diduga karena adanya pelarangan kemunculannya di depan publik.
"Anda sendiri sempat beberapa lama tidak muncul di ILC ya, kabarnya Anda juga di-banned tidak boleh muncul?" tanya Hersubeno.
Rocky membenarkan hal itu. Ia menuding bahwa pelarangan tampil dirinya di ILC berkat campur tangan Istana.
"Ya, saya kira itu SOP dari Istana. Begitu kalau ada isu yang bisa membuat kuping Istana jadi tipis dan matanya jadi membelok begitu, maka budaya Komkamtib muncul lagi," ujar Rocky.
Dari insiden-insiden tersebut, Rocky menyimpulkan bahwa negara sudah kehilangan sifat demokratis.
"Jadi terlihat bahwa negara ini kalau dibilang demmokratis, sebenarnya sudah hilang sifat demokratisnya. Kan ukurannya dari pers ya. Kalau pers sudah dikendalikan oleh Istana, di dalam keadaan politik otoriter itu bagus. Tapi kalau di keadaan demoratis ya gimana," pungkas Rocky.
Fadli Zon Duga Ada 'Tangan Gaib'
Acara Indonesia Lawyers Club di TV One pada Selasa (10/11/2020) edisi Kepulangan Habib Rizieq dibatalkan.
Menanggapi pembatalan acara tersebut, politisi Fadli Zon mencurigai adanya keganjilan yang terjadi dibaliknya.
Fadli Zon mengaku dirinya sempat dihubungi Karni Ilyas untuk menjadi narasumber dalam acara tersebut. Namun saat hendak berangkat, tiba-tiba dia mendapatkan kabar ILC dibatalkan.
"Tanggal 9-10 kemarin, saya kebetulan berada di Bandung karena ada sejumlah kegiatan termasuk kegiatan DPR RI dengan masyarakat dan tokoh sunda," ungkap Fadli Zon dilansir dari tayangan dalam Kanal YouTube-nya, Selasa (10/11/2020) malam.
"Saya mendapat undangan untuk menjadi narasumber acara ILC yang seharusnya terjadi pada tgl 10 November 2020 dengan tema tentang Habib Rizieq, kembalinya atau pulangnya dia. Nah saya sudah oke dan kembali ke Jakarta lebih awal ketika sudah selesai urusan. Itu untuk mengejar acara ILC. Tapi di jalan, saya ditelfon bahwa acara ILC yg sangat penting itu dibatalkan," sambung dia.
Fadli Zon mengatakan, tidak ada alasan yang jelas dari penyelenggara terkait pembatalan acara ILC.
Namun, Fadli Zon menduga ada 'tangan gaib' yang memang sengaja meminta acara tersebut dibatalkan.
"Tidak ada alasan, tapi kita sama-sama tahu kenapa ILC dibatalkan. Saya kira ada tangan gaib yang mungkin menelfon atau meminta ILC dibatalkan," tegas Fadli Zon.
Fadli Zon tidak sepakat dengan pembatalan acara ILC. Menurutnya, pembatalan itu merupakan bentuk pengekangan dan pembungkangan pers di tengah arus demokrasi.
Dengan lantang, dia menyebutnya sebagai ironi.
"Bagi saya, ini pengekangan atau pembungkaman kebebasan pers di era demokrasi," ucap Fadli.
Berita Terkait
-
Intip Kekayaan Fadli Zon, Rekan Kerja Giring Ganesha Diduga Kena Sindir Kamila Andini gegara FFI
-
Kompak Guyon Seksis Janda, Rocky Gerung Sentil RK-Suswono: Lecehkan Perempuan Bentuk Kedunguan Tertinggi Berpolitik
-
Anak Betawi dan Anak Abah Bersatu! Rocky Gerung Soroti Pertemuan Anies-Pramono-Rano
-
Rocky Gerung Sentil yang Doyan Pamer Tas Hermes: Dulu Buat Lindungi Privasi hingga Melawan Rasisme!
-
Anies Baswedan Sinyalkan Dukung Pramono-Rano, Rocky Gerung : Anak Betawi Gabung Anak Abah
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron