SuaraRiau.id - Sebanyak 283 desa/kelurahan yang ada di wilayah Provinsi Riau belum memiliki akses internet atau belum tersentuh jaringan 4G. Hal ini disampaikan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau.
"Jaringan internet sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi saat ini hampir semuanya dilakukan serba digital," kata Kepala Diskominfotik Provinsi Riau, Chairul Riski di Pekanbaru seperti yang dilansir Antara, Sabtu (7/11/2020).
Kabar tersebut disampaikan Chairul saat mengikuti rapat bersama Direktorat Telekomunikasi Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika secara virtual terkait wilayah blank spot Mobile Broadband (4G) di wilayah Provinsi Riau, Sabtu (6/11/2020).
Sementara itu, Kementerian Kominfo menargetkan di tahun 2022 seluruh provinsi di Indonesia sudah tercapai internet hingga ke tingkat desa.
Melihat masih banyaknya desa di Riau yang belum memiliki akses internet, pihaknya telah mengirim surat kepada Kementerian Kominfo pada 11 Agustus 2020 untuk meminta bantuan pembangunan sarana internet desa digital di Riau.
Menanggapi itu, Direktorat Telekomunikasi Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Muhammad Ridwan mengatakan bahwa tahun 2022 Kementerian Kominfo menargetkan seluruh desa sudah menikmati layanan internet atau sudah 4G.
Namun, hingga saat ini masih banyak provinsi di Indonesia yang belum menikmati layanan internet di desa/kelurahannya termasuk 283 desa/kelurahan yang ada di Riau.
"Terkait dengan desa dan kelurahan di 34 provinsi di Indonesia yang menjadi target tahun 2022 sudah menikmati layanan internet, namun sampai sekarang masih ada desa yang belum maksimal atau belum ada teraliri internet, ini dikarenakan ada beberapa hambatan," sebut Riski dalam teleconference.
Ia juga menyebutkan dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, hanya dua provinsi (semua desa/kelurahan) yang sudah memiliki internet (4G), yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali.
Riski menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait transportasi digital dan penyaluran seluruh desa/kelurahan di Indonesia akan layanan 4G harus terpenuhi.
"Target hingga 2022 seluruh desa/kelurahan untuk menikmati internet wajib tercapai," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
-
Riau 20, Rekomendasi Tempat Bukber dengan Suasana Cozy di Bandung
-
Emiten Afiliasi Hashim Djojohadikusumo WIFI Garap Bisnis Layanan Internet Murah
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem
-
Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
-
Cuma Siang Ini, Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Ratusan Ribu Rupiah
-
Harga Sawit Riau Nyungsep, Imbas Penjualan CPO Melemah
-
Kejutan Ratusan Ribu, Ambil Segera DANA Kaget Gratis buat Beli Token Listrik