SuaraRiau.id - Sampai saat ini lanjutan kompetisi sepakbola Liga 2 Indonesia yang belum menemui kejelasan membuat nasib klub terkatung-katung.
Kondisi pandemi Covid-19 membuat para klub peserta terbatas dalam persiapan. Hal ini juga terjadi di PSPS Pekanbaru.
"Kita sama sih seperti tim lainnya. Kita tidak bisa melakukan aktivitas apapun, mau latihan juga izinnya tidak dapat dari gugus tugas kan. Untuk sementara pemain hanya di mess saja" ujar Humas PSPS, M Teza Taufik kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com via telepon, Selasa (27/10/2020) malam.
Hal tersebut juga berdampak pada kontrak pemain, Teza menyebut PSPS baru akan membicarakan kontrak, begitu ada kepastian kapan lanjutan Liga 2 dimulai.
Terkait gaji, saat ini PSPS masih menunggu keputusan PSSI mengenai ketentuan pembayaran gaji pemain di masa pandemi yang mengakibatkan terhentinya liga ini.
"Kita masih menunggu surat keputusan PSSI berapa persen klub harus tetap menggaji pemain. Sementara ini belum ada," jelasnya.
Teza menegaskan PSPS sudah siap kapanpun liga akan dimulai. Persiapan termasuk sebagai tuan rumah fase grup lanjutan Liga 2.
"Kita sudah siap sebagai tuan rumah, kita sudah persiapkan misalnya penumbuhan kembali rumput, kita rapikan. Dengan ditundanya liga kita lebih bersiap," tegasnya.
Teza mengungkapkan, dalam meeting klub dan pengelola liga terdapat tiga opsi kapan Liga 2 dijadwalkan yakni opsi pertama 1 atau 7 November 2020.
Pilihan kedua yakni setelah Pilkada 9 Desember 2020 dan apabila tidak mendapat izin akan diopsikan di awal tahun 2021.
Teza berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga bisa segera membuat keputusan.
"Harapan kita PSSI dan PT. LIB bisa segera memutuskan karena ini terkait dengan banyak pihak. Apalagi bagi klub, hal ini terkait dengan pemain, staff, sponsor," ucap Teza.
Berita Terkait
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
-
3 Pelatih Berprestasi yang Tangani Liga 2 Musim Depan, Ada Stefano Cugurra
-
Baru Diumumkan, Stefano Cugurra dan Barito Putera di Ujung Tanduk Sanksi PSSI
-
Dilatih Eks Pelatih Bali United, Barito Putera: Kapal Besar Tak Takut Gelombang
-
Stefano Cugurra Nakhoda Baru Barito Putera di Liga 2 Musim Depan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid