SuaraRiau.id - Satlantas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Riau melakukan razia kecepatan pengendara yang masuk jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
Razia ini juga dilakukan berbarengan dengan operasi mengantuk (microsleep) di Tol Pekanbaru-Dumai.
Razia tersebut digelar untuk memantau kepatuhan pengemudi di jalan tol, dimana sesuai aturan kecepatan maksimal 80 Km per jam. Petugas dengan menggunakan speedgun serta memberikan tilang terhadap pengemudi yang menyalahi aturan.
“Karena sering ini terjadi laka itu disinyalir di pagi hari, setiap kegiatan patroli kita titik beratkan di pagi hari, kita mulai dari selesai subuh, atau sebelum subuh,” jelas Panit Tol Pekanbaru-Dumai M Pamelan, seperti yang dikutip di mediacenter.riau.go.id, Rabu (21/10/2020) pagi.
Dari kondisi di lapangan, lanjut Pamelan, operasi yang dimulai pukul 02.00 WIB-pukul 05.00 WIB.
Tidak banyak kendaraan umum yang melewati Tol Pekanbaru-Dumai, dan setiap kendaraan yang akan masuk di KM 45, langsung diarahkan ke rest area, untuk mendapatkan pemeriksaan.
Untuk truk dan trailer, lebih banyak berjalan di malam hari hingga subuh.
“Bagi pengemudi yang di jalan tol, setiap kita berjumpa dengan kendaraan, misalnya kita berada di jalur A nih, kendaraan di jalur B, kita lakukan membunyikan lampu sirine, supaya mereka ada respons. Itukan menghilangkan ngantuk sesaat, untuk mengantisipasi agar kejadian itu tidak berulang-ulang,” katanya lagi.
Untuk diketahui, selama pengoperasian Tol Pekanbaru-Dumai tercatat sebanyak 9 kali terjadi kecelakaan, baik kecelakaan tunggal maupun tabrakan dari belakang.
Dari sembilan kali kecelakaan yang terjadi telah memakan 2 korban jiwa.
Berita Terkait
-
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Polres Supiori Gelar Razia Cipta Kondisi
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
-
KPPU Kritik Razia Rumah Makan Padang: Tidak Sejalan dengan Prinsip Persaingan Usaha!
-
Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang Non-Minang, Netizen: Japanese Food Harus Orang Jepang?
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran