SuaraRiau.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah atau Polda Riau menangkap seorang pelaku perusak mobil patroli polisi lalu lintas/polantas yang terparkir di halaman Grand Tjokro Hotel Pekanbaru pada Kamis (8/10/2020) lalu saat aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di DPRD Riau.
"Baru satu orang yang diamankan, sedangkan yang lainnya masih kita kejar," kata Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Senin (12/10).
Dia menjelaskan bahwa beberapa orang yang ada dalam video terlihat membalikkan dan merusak mobil tersebut. Selain itu, pihaknya masih mendalami adanya dugaan massa yang memicu perusakan mobil Ditlantas Polda Riau itu dibayar.
Beredar juga video terkait permintaan maaf dari pelaku perusak mobil tersebut. Dalam video tersebut pelaku mengaku bernama Guntur dalam durasi video 26 detik itu.
Ia mengakui telah melakukan perusakan mobil polantas berjenis sedan tersebut. Dia juga mengaku bukan mahasiswa dan hanya mendapatkan jaket almamater Universitas Lancang Kuning (Unilak) dari kawannya.
Sebelumnya, satu unit mobil polisi lalu lintas ringsek akibat menjadi sasaran amukan mereka yang berdemo terkait Omnibus Law tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah personel polisi juga sempat menjadi sasaran massa saat terjadi kericuhan pada aksi itu. Salah satunya adalah Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra.
Dia menjadi korban lemparan batu dan botol plastik bekas air mineral yang dilemparkan pengunjuk rasa, saat sedang mengatur arus lalu lintas.
"Iya, kita sempat dikejar tadi saat sedang mengatur lalu lintas," kata Emil.
Baca Juga: Draf Final UU Cipta Kerja Masih Misterius, Pakar Khawatir Pasal Selundupan
Emil bersama personel lainnya bergegas meninggalkan kerumunan dan mengamankan diri di sekitaran lingkungan DPRD Riau. Kejaran massa tersebut sempat dihalangi oleh sejumlah mahasiswa dan menenangkan massa agar tidak melempari petugas polisi. (Antara)
Berita Terkait
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Mobil Toyota Bekas Selain Avanza, Fungsional dan Efisien untuk Keluarga
-
Viral Video Bernarasi Debt Collector Lepaskan Tembakan di Pekanbaru, Ini Kata Polisi
-
10 Mobil Kecil Bekas Murah untuk Pemula: Muat 4 Orang, Mudah Dikendalikan
-
Libur Panjang Anti Khawatir, BRI Optimalkan 1,2 Juta BRILink Agen hingga Super Apps BRImo
-
UMK Dumai Tertinggi di Riau 2026, Disusul Bengkalis dan Siak