SuaraRiau.id - Jelang pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan kemungkinan adanya lonjakan penularan Covid-19.
Persiapan tersebut meliputi penambahan tempat tidur, ruang ICU dan ventilator di rumah sakit yang ada.
"Dalam rangka antisipasi pilkada, kami menambah kapasitas tempat tidur, ruang ICU, dan ventilator (di rumah sakit)," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam siaran pers pemerintah yang diterima Antara di Pekanbaru, Minggu (11/10/2020).
Pemprov saat ini telah menyiapkan tambahan 137 tempat tidur pasien, 19 ruang perawatan intensif (ICU), dan 12 ventilator untuk enam rumah sakit milik pemerintah dan swasta di Kota Pekanbaru.
Penambahan sarana dan prasarana pelayanan pasien yakni berada di RSUD Arifin Achmad (50 tempat tidur, lima ruang ICU, dan lima unit ventilator) dan RSUD Petala Bumi (13 tempat tidur, dua ruang ICU, dan dua ventilator).
Selain itu, RSJ Tampan akan mendapat tambahan lima ruang ICU dan satu ventilator serta tiga Rumah Sakit Awal Bros di Pekanbaru total akan mendapat tambahan 74 tempat tidur, tiga ruang ICU, dan empat ventilator.
"Kita antisipasi dan mempersiapkan, sehingga penanganan pasien bisa lebih maksimal," kata Syamsuar, yang menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Riau.
Dia juga mengatakan, pemprov mempersiapkan tambahan fasilitas isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan di Hotel Grand Suka dan Hotel Mutiara Merdeka.
"Jika ruang isolasi yang kita siapkan penuh juga, maka kita harus siap menambah hotel. Mudah-mudahan jangan sampai terpakai ruang isolasi yang kita siapkan untuk antisipasi pilkada," katanya.
Baca Juga: Tidak Ditanggapi Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Pilih Berobat ke Kyai
Pada Desember 2020, sembilan dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau bakal menyelenggarakan pilkada serentak tahun ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Dukung Lingkungan Bersih, BRI Peduli Latih Diversifikasi Produk Pupuk Kompos untuk Warga Bali
-
Gagasan Daerah Istimewa Riau Disampaikan ke Gubernur Abdul Wahid
-
Peringatan untuk ASN Pekanbaru yang Masih Nongki-nongki saat Jam Kerja
-
Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
-
5 Bedak Padat Terbaik untuk Kulit Berminyak, Bikin Wajah Segar Seharian