Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 01 Oktober 2020 | 11:15 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Brazil. (Shutterstock)

SuaraRiau.id - Tiga tempat layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Meranti ditutup sementara.

Hal ini dikarenakan ada lima tenaga kesehatan (nakes) dari 18 kasus tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 per Rabu (30/9/2020).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti, Fahri mengatakan tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kali ini mencatat rekor baru.

Banyaknya tambahan kasus di kabupaten termuda di Riau tersebut merupakan hasil tracing kontak dan pemeriksaan swab.

"Hasilnya dari 114 sampel swab yang dikirim ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, 18 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan terdapat tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas dan RSUD Kepulauan Meranti," ungkap Fahri seperti yang ditulis Riauonline.co.id (jaringan Suara.com)

Sehingga dua puskesmas ditutup sementara yaitu Puskesmas Alah Air dan Puskesmas Tanjung Samak.

Satu lagi yaitu Pelayanan Poliklinik RSUD Kepulauan Meranti sesuai Psngumuman nomor: 445/RSUD/1237 tanggal 30 September 2020 yang ditandatanangani Direktur Utama RSUD Kepulauan Meranti, dr RA Riasari.

Meskipun layanan poliklinik ditutup hingga 7 Oktober mendatang untuk memutus rantai penularan Covid-19, namun Unit Gawat Darurat (UGD) masih dibuka khusus untuk melayani kedarutatan.

Sementara untuk pemeriksaan tes rapid diserahkan ke Dinas Kesehatan dan pelayanan di Puskesmas Alah Air dialihkan ke UPT Puskesmas Selatpanjang.

Load More