SuaraRiau.id - Tiga tempat layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Meranti ditutup sementara.
Hal ini dikarenakan ada lima tenaga kesehatan (nakes) dari 18 kasus tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 per Rabu (30/9/2020).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti, Fahri mengatakan tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kali ini mencatat rekor baru.
Banyaknya tambahan kasus di kabupaten termuda di Riau tersebut merupakan hasil tracing kontak dan pemeriksaan swab.
"Hasilnya dari 114 sampel swab yang dikirim ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, 18 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan terdapat tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas dan RSUD Kepulauan Meranti," ungkap Fahri seperti yang ditulis Riauonline.co.id (jaringan Suara.com)
Sehingga dua puskesmas ditutup sementara yaitu Puskesmas Alah Air dan Puskesmas Tanjung Samak.
Satu lagi yaitu Pelayanan Poliklinik RSUD Kepulauan Meranti sesuai Psngumuman nomor: 445/RSUD/1237 tanggal 30 September 2020 yang ditandatanangani Direktur Utama RSUD Kepulauan Meranti, dr RA Riasari.
Meskipun layanan poliklinik ditutup hingga 7 Oktober mendatang untuk memutus rantai penularan Covid-19, namun Unit Gawat Darurat (UGD) masih dibuka khusus untuk melayani kedarutatan.
Sementara untuk pemeriksaan tes rapid diserahkan ke Dinas Kesehatan dan pelayanan di Puskesmas Alah Air dialihkan ke UPT Puskesmas Selatpanjang.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Kenapa 17 Maret Diperingati Sebagai Hari Perawat Nasional di Indonesia, Ini Sejarahnya
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah