SuaraRiau.id - Siapa yang tak kenal Eka Tjipta Widjaja sosok di balik suksesnya bisnis Sinar Mas Group.
Berbagai produk, jasa, jenis bisnis, yang biasa kita pakai hari ini hampir selalu hasil dari buatan Sinar Mas.
Ada percetakan kertas, asuransi jiwa, makanan dan minuman, properti, hingga telekomunikasi.
Eka merupakan simbol keberhasilan Sinar Mas. Termasuk beberapa perusahaan di Riau.
Ia lahir di Quangzhou, Tiongkok, pada 27 Februari 1921 silam. Eka mempunyai nama lahir Oei Ek Tjhong.
Ia dibawa ke Makassar oleh keluarganya sekitar tahun 1930 untuk berdagang ke Tanah Air yang saat itu belum merdeka.
Pada 26 Januari 2019 yang lalu, ia meninggal dunia. Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada usia 98 tahun.
Jauh sebelum Eka menjadikan Sinar Mas sebagai raksasa bisnis di Indonesia, ia adalah seorang pedagang asongan.
Lahir dari latar belakang keluarga miskin membuat Eka terpaksa harus sekolah hingga tinggal sekolah dasar (SD).
Dengan latar belakang pendidikan dibilang terbatas, punya gaji layak merupakan barang langka. Namun, kemampuan dan kemauan bisnisnya membuat ia berani menghadapi dunia.
Semua diawali dari keberaniannya mencoba berjualan permen dan biskuit di usia 15 tahun. Dengan modal sepeda, ia berkeliling Makassar buat menjajakan barang dagangannya.
Tingginya harga modal membuat Eka ingin menjadi pemasok awal dari produk-produk yang dijualnya.
Karena usianya yang baru 15 tahun, dengan latar belakang pendidikan lulusan SD, tak ada produsen yang mempercayai Eka. Tak menyerah, Eka malah semakin semangat mencari produsen.
Usaha Eka membuahkan hasil. Akhirnya, Eka mendapatkan satu produsen yang mempercayainya. Eka Tjipta Widjaja membuat dagangannya laris di pasaran.
Perjuangan seorang Eka Tjipta Widjaja memang luar biasa. Semua dimulai ketika ia berusia 15 tahun dan menjadi pemasok sukses.
Menurut data Forbes per tahun 2018, Eka Tjipta Widjaja mempunyai harta Rp 120,4 triliun.
Berita Terkait
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
PSI Riau Gerak Cepat Kirim Bantuan Korban Banjir Sumbar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien